Danantara dan Rusia Kembangkan Galangan Kapal Energi Bersih

Jakarta (ANTARA) – Perusahaan induk investasi Indonesia, Danantara, mengejar kemitraan strategis dengan Rusia untuk mengembangkan fasilitas galangan kapal bertenaga bersih di Indonesia.

Kerjasama ini akan melibatkan beberapa BUMN kelautan Indonesia, termasuk PT PAL Indonesia dan perusahaan pelat merah lain di sektor pembuatan kapal, kata CEO Danantara Rosan Roeslani di lobi Hotel Taleon, St. Petersburg, Rusia, pada Jumat (5/3).

Dia menekankan bahwa kemitraan ini akan dilaksanakan secara bersama, bukan individual, dan melibatkan empat perusahaan, termasuk PT PAL.

Tujuan kolaborasi ini bukan hanya membangun kapal ramah lingkungan tapi juga merevitalisasi kondisi keuangan BUMN kelautan nasional yang saat ini dinilai kurang sehat.

Roeslani berharap kolaborasi ini dapat mengindetifikasi mitra yang paling cocok dan berkontribusi dalam membaikkan kesehatan BUMN kelautan.

Selain aspek keuangan, proyek ini akan sangat menekankan transfer teknologi, khususnya dalam penerapan teknologi energi bersih.

Kapal yang dikembangkan dibawah kemitraan akan menggunakan tenaga listrik dan surya serta dilengkapi kemampuan pemecah es — teknologi yang sudah banyak diadopsi Rusia di lingkungan sungai dan laut.

Roeslani menyebut inisiatif ini sebagai salah satu proyek prioritas Danantara yang akan dipercepat seiring komitmen Indonesia untuk memperkuat industri kelautan nasional melalui teknologi hijau.

MEMBACA  Pendaratan Bulan yang Terjatuh dan Lebih Banyak Gambar Luar Angkasa Terbaik Bulan Februari