Kamis, 14 Agustus 2025 – 15:44 WIB
Jakarta, VIVA – PT Daikin Airconditioning Indonesia (DID) bekerja sama dengan Asosiasi Praktisi Pendingin dan Tata Udara Indonesia (APITU) untuk meningkatkan kompetensi para teknisi tata udara di Indonesia.
Baca Juga:
13 Asosiasi Tolak Legalisasi Umrah Mandiri, Keamanan hingga Hindari Penipuan Jadi Alasannya
Dalam acara APITU Berbagi XIII, Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia, Shinji Miyata, menekankan pentingnya meningkatkan kompetensi dan daya saing teknisi untuk menghadapi tantangan di industri tata udara nasional.
"Peningkatan kompetensi ini penting karena peran teknisi sangat sentral seiring perkembangan industri tata udara, terutama di Indonesia," kata Shinji dalam pernyataannya, Kamis, 14 Agustus 2025.
Baca Juga:
Bertemu Dasco, Asosiasi Pengemudi Sepakat Truk ODOL Dilarang Total pada 2027
Pengiriman Perdana 2.000 Unit AC Daikin
Menurutnya, teknisi memiliki peran krusial karena merekalah yang langsung berinteraksi dengan pengguna dalam industri HVAC.
Baca Juga:
Montir Motor Honda Banjarmasin Juara Technical Skill Contest 2025
Berbeda dengan perangkat elektronik lain yang bisa langsung dipakai, instalasi dan perawatan pendingin udara membutuhkan keahlian khusus yang memengaruhi kepuasan pengguna. "Inilah mengapa teknisi sangat penting dalam industri ini," ujarnya.
Inilah alasan Daikin mendukung APITU Berbagi XIII. Acara tahunan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tapi juga tempat pertukaran ilmu, peningkatan keterampilan, dan diskusi inovasi terbaru di industri tata udara.
Dengan tema Bersama Berinovasi Dalam Penerapan Teknologi dan Manajemen Profesional, acara ini mencakup seminar dengan pembicara dari industri dan akademisi, serta lomba keterampilan teknisi.
Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia (DID), Budi Mulia, mengatakan acara ini bertujuan untuk berbagi ilmu demi meningkatkan kemampuan anggota.
"Kesuaian semangat dalam peningkatan kompetensi inilah yang mendasari dukungan besar Daikin untuk acara ini," katanya.
"Melainkan juga wadah pertukaran ilmu, peningkatan keterampilan, dan pembahasan inovasi terbaru di industri tata udara di Indonesia," ujarnya.