Akibat adanya pemadaman listrik di wilayah Sumatera bagian selatan, sekelompok mahasiswa terpaksa mendatangi mini market terdekat. Mereka pergi ke mini market untuk mengisi daya pada perangkat gawai yang digunakan untuk keperluan belajar.
Para mahasiswa mengaku bahwa mereka tidak memiliki opsi lain karena mereka tengah terburu-buru untuk menyelesaikan tugas kuliah. Pemadaman listrik terjadi di berbagai wilayah Sumatera bagian selatan, termasuk di seluruh daerah di Provinsi Lampung.
Pemadaman tersebut dimulai sejak Selasa (4/6/2024) siang dan masih berlanjut hingga Rabu (5/6/2024) dini hari. Akibatnya, seluruh daerah yang terdampak mengalami kegelapan total.
Salah satu dampaknya adalah terganggunya arus lalu lintas dan beberapa aktivitas lainnya yang membutuhkan sumber daya listrik.
Para mahasiswa di Kota Bandar Lampung juga merasakan dampak dari pemadaman listrik tersebut. Mereka harus mencari cara agar dapat menyelesaikan tugas-tugas kuliah yang harus segera dikumpulkan.
Maka dari itu, para mahasiswa memutuskan untuk mengunjungi mini market terdekat yang dilengkapi dengan pembangkit listrik sendiri. Hal ini dilakukan agar mereka dapat mengisi daya pada gawai yang digunakan untuk keperluan belajar.
“Kami harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah kami,” kata Aspidi, seorang mahasiswa dari Polinela Lampung.
Pemadaman listrik di sejumlah wilayah Sumatera bagian selatan disebabkan oleh gangguan transmisi SUTT Linggau – Lahat. Diperkirakan pasokan listrik ke pelanggan PLN akan kembali normal hingga tanggal 8 Juni 2024.
(wib)