Sabtu, 27 Januari 2024 – 05:40 WIB
Jakarta – Penyanyi dangdut sekaligus pengusaha bisnis karaoke, Inul Daratista, ikut serta dalam rombongan pengusaha untuk rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan Jumat, 26 Januari 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas polemik pajak hiburan yang dipatok antara 40-75 persen.
Baca Juga :
KPK OTT di Sidoarjo soal Pemotongan Insentif Pajak, 10 Orang Termasuk ASN Diamankan
Hadir bersama pengacara terkenal, Hotman Paris Hutapea, dan beberapa pelaku industri jasa hiburan lainnya, Inul menyatakan bahwa sebagai pengusaha industri hiburan, mereka meminta pemerintah untuk menerapkan kebijakan tarif pajak hiburan yang normal dan wajar.
“Kalau bisa dihapuskan peraturannya. Tapi kalau memang ada pajak, ya cukup yang normal saja, yang wajar,” kata Inul saat ditemui di Kemenko Marves, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024.
Baca Juga :
KPK Lakukan OTT di Sidoarjo, Sejumlah Orang Ditangkap
Bahkan, Inul mengaku bahwa sejak wacana kenaikan tarif pajak hiburan ini, biaya operasional yang harus ditanggung oleh pihaknya juga semakin meningkat. Oleh karena itu, Inul memprediksi bahwa kenaikan biaya-biaya semacam itu masih akan terus terjadi di masa depan.
Baca Juga :
Ustaz Solmed Pamer Aset Mewah, Disorot Ditjen Pajak: Memantau Orang Kaya
Dalam upaya untuk mengantisipasi kemungkinan buruk tersebut, Inul menegaskan bahwa saat ini mereka sedang mencari solusi terbaik. Hal ini dikarenakan kenaikan tarif pajak ini akan sangat mengancam nasib para pelaku usaha hiburan di masa depan.
“Belum tahu bagaimana operasionalnya di masa depan. Jadi kita bekerja sambil menunggu solusinya seperti apa,” ujarnya.
Istri Adam Suseno itu mengatakan bahwa mereka berusaha mengatasi masalah ini dengan mengambil langkah-langkah bijak, terutama yang berhubungan dengan nasib para karyawannya di masa depan.
Inul Daratista dan para karyawannya
Sebab, Inul juga mengaku khawatir bahwa dampak dari kenaikan tarif pajak hiburan sebesar 40-75 persen ini juga akan berdampak bagi para pekerja di sektor-sektor terkait.
“Sampai saat ini kita masih berusaha, karena kami tahu bahwa mencari pekerjaan itu sulit. Jadi saya mengikuti petunjuk dari Bapak Haryadi, Bang Hotman, saya ikut saja karena kami semua pengusaha hiburan,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Istri Adam Suseno itu mengatakan bahwa mereka berusaha mengatasi masalah ini dengan mengambil langkah-langkah bijak, terutama yang berhubungan dengan nasib para karyawannya di masa depan.