Kamis, 21 Agustus 2025 – 05:01 WIB
Tabanan, VIVA – Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Bali nunjukkin bahwa dari bulan Januari sampai Mei 2025, Bali sudah kedatangan 2,64 juta turis mancanegara. Angka ini naik 13,65 persen dibandingin periode yang sama taun lalu.
Pasca-pandemi Covid-19, industri pariwisata Bali terus berkembang dan munculin model investasi properti baru buat narik minat investor.
Salah satu model itu adalah investasi per kamar hotel (hotel room investing). Ini adalah skema dimana investor beli satu atau beberapa kamar hotel aja, bukan beli seluruh bangunannya.
Investor cuma punya kamar tersebut sebagai aset, sementara urusan operasional hotel sepenuhnya dihandle oleh pihak manajemen profesional.
Konsep ini diusung oleh pengembang Nuanu Real Estate, yang sekarang lagi menghadirkan X Hotel di kawasan Nuanu Creative City.
“Kami nggak cuma nawarin unit kamar, tapi juga pengalaman yang terintegrasi. X Hotel ini berakar dari budaya, kreativitas, dan prinsip keberlanjutan,” kata Kepala Eksekutif Nuanu Creative City, Lev Kroll, belum lama ini.
Nuanu, yang merupakan kawasan kreatif dan modern seluas 44 hektar yang dibangun di sekitar Pantai Nyanyi, tepatnya di Desa Beraban, Kabupaten Tabanan, Bali, udah jadi tuan rumah untuk lebih dari 100 acara internasional bahkan sebelum dibuka secara resmi. Jumlah pengunjung per bulannya juga tumbuh stabil sekitar 10–15 persen sepanjang 2025.
Nuanu dirancang sebagai ekosistem terpadu yang punya ruang-ruang khusus untuk belajar tentang pendidikan, seni dan budaya, alam, kesehatan dan kebugaran, serta hunian dan gaya hidup sebagai lima pilar utamanya.
Menurut Kroll, X Hotel yang terletak di lahan seluas 8.400 meter persegi dengan luas bangunan 3.000 meter persegi ini, tujuannya adalah untuk narik pengunjung yang cari pengalaman unik, bukan cuma tempat menginap biasa.
Dari segi desain, X Hotel memadukan arsitektur modern dengan sentuhan lokal, termasuk pake bahan-bahan daur ulang.
Dengan total 41 kamar, hotel ini nawarin berbagai tipe unit dengan pemandangan laut, kolam renang, atau taman.
X Hotel nargetin investor yang lagi cari peluang di sektor properti premium karena nilai investasinya mulai dari Rp2,6 miliar per unit.
Para investor juga ditawarin kesempatan untuk terlibat dengan skema leasehold selama 27 tahun, yang bisa diperpanjang lagi selama 20 tahun.
Model investasi ini nawarin keuntungan utama berupa investasi pasif, artinya investor nggak perlu urus operasional harian.
Pengelolaan profesional oleh tim manajemen hotel diharapkan bisa jaga tingkat okupansi dan kasih pengembalian yang optimal.
Kroll bilang X Hotel akan kasih return on investment (ROI) yang konservatif tapi stabil.
“Kisarannya sekitar 10-15 persen per taun dengan asumsi tingkat okupansi 60 persen,” tegas pria tersebut.
Proyek pembangunan X Hotel udah masuk tahap konstruksi, dengan pengerjaan struktur utama yang udah selesai. Penyelesaian secara keseluruhan ditargetkan pada kuartal IV tahun 2026.
Halaman Selanjutnya
Nuanu dirancang sebagai ekosistem terpadu yang memiliki ruang-ruang khusus untuk belajar mengenai pendidikan, seni dan budaya, alam, kesehatan dan kebugaran, serta hunian dan gaya hidup sebagai lima pilar yang dipegang teguh.