Personel Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri menunda pencabutan pagar laut di perairan Tangerang, Banten, Rabu (29/1) pagi. Penundaan dilakukan akibat terkendala cuaca buruk.
“Hari ini setidaknya kami akan melakukan pencabutan pagar di Karang Serang, Sukadiri, Tangerang, tetapi terkendala cuaca,” kata Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Hero Henrianto Bachtiar di Gedung Korpolairud Baharkam Polri, Jakarta Utara.
Jenderal bintang satu ini menjelaskan cuaca buruk menyebabkan tinggi ombak mencapai 2 meter.
“Informasi dari anggota kami di lapangan juga, ombaknya lebih tinggi lagi dan jelas tidak memungkinkan kami melakukan kegiatan pencabutan,” ungkapnya.
Saat ini, kata dia, pencabutan pagar laut yang dilakukan Polri dan TNI sudah sepanjang 16 kilometer. Masih ada 14 kilometer pagar lagi yang harus dicabut.
Oleh karena itu, Ditpolair akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III terkait upaya pencabutan pagar di tengah cuaca yang tidak bersahabat.
“Tentu ini akan tetap berjalan terus sesuai komando yang kita terima dari Lantamal sebagai penjuru. Kita akan terus berkoordinasi dan instansi lain juga siap membantu. Akan tetapi, semua terkendala karena cuaca. Kita lihat nanti ke depannya bagaimana kondisinya. Kalau memungkinkan, kita akan melakukan kegiatan lanjutan,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan pewarta ANTARA, petugas bersama beberapa awak media berangkat dari dermaga dengan menggunakan kapal polisi milik Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri berjenis Klas C2 dengan nomor seri KPC-2004 dan KPC-2005 pada sekitar pukul 08.00 WIB.
Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri menunda pencabutan pagar laut di perairan Tangerang karena cuaca buruk.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News