LIVERPOOL – Gennady Golovkin sedang mempertimbangkan untuk comeback ke ring setelah menyaksikan Kejuaraan Tinju Dunia perdana yang sukses di M&S Bank Arena, Liverpool.
Turnamen ini merupakan yang pertama bagi World Boxing sejak mengambil alih kendali olahraga ini dari AIBA. Pengelola tinju amatir sebelumnya telah merusak reputasi sedemikian rupa sehingga Komite Olimpiade Internasional (IOC) mencabut tinju dari Olimpiade Los Angeles 2028.
World Boxing, badan pengatur yang dipimpin Boris van der Vost, mengambil alih pada 2023 dan menunjuk Golovkin sebagai Ketua Komisi Olimpiade. Tujuan mereka adalah mengembalikan tinju ke Olimpiade – dan berhasil. Pada Maret 2025, tempat untuk tinju amatir (sekarang disebut tinju gaya Olimpiade) dipastikan untuk Olimpiade 2028 di LA.
Gennadiy Golovkin menghadiri turnamen besar pertama yang diadakan World Boxing dan berbicara kepada BoxingScene setelah hari final yang sukses bagi Kazakhstan dan organisasi tersebut.
“Rasanya sangat hebat, sangat ketat, setiap pertarungan sangat seru,” kata Golovkin. “Saya sangat senang. Semua orang senang. Bukan cuma saya, tapi seluruh tim senang. Penggemar tinju juga senang karena ini acara yang luar biasa.”
Golovkin, mantan juara kelas menengah yang berkuasa lama, belum bertarung sejak kalah dari Saul ‘Canelo’ Alvarez pada September 2022. Sekarang di usia 43 tahun, banyak yang percaya karir bertarungnya sudah berakhir. Namun, awal pekan ini Golovkin mengungkapkan keinginannya untuk bertarung lagi.
Setelah menyaksikan rekan senegaranya meraih mimpi mereka di kejuaraan, Golovkin mengakui bahwa ia merasa jari-jarinya mulai gatal.
“Ya, kenapa tidak?” jawabnya saat ditanya tentang kemungkinan kembali. “Saya merasakan emosi lama saya di sini.”
Tapi kapan itu akan terjadi, dan siapa lawannya?
“Itu rahasia saya,” kata Golovkin.
(aww)