China Dukung Indonesia Pimpin Dewan HAM PBB 2026

Jumat, 26 Desember 2025 – 03.00 WIB

Beijing, VIVA – Pemerintah China menyatakan dukungannya untuk Indonesia dalam menjabat sebagai Ketua Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2026. Dukungan ini diberikan setelah Indonesia ditunjuk sebagai kandidat ketua dari Kelompok Asia-Pasifik.

Baca Juga:
Ekonomi Tidak Baik-baik Saja di 2026

“China mendukung Indonesia dalam melaksanakan tugasnya sebagai presiden baru Dewan HAM PBB dan siap meningkatkan dialog serta kerjasama dengan semua pihak,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dalam konferensi pers di Beijing, Kamis, 25 Desember 2025.

Indonesia secara resmi telah dipilih oleh anggota Kelompok Asia-Pasifik di Dewan HAM PBB untuk dicalonkan sebagai Ketua untuk periode 2026. Penunjukan ini bertepatan dengan peringatan 20 tahun berdirinya dewan tersebut.

Baca Juga:
Pentagon Sebut Peningkatan Kemampuan Militer China Bikin AS Minder

Calon ini dijadwalkan akan ditetapkan dalam Pertemuan Dewan HAM PBB pada 8 Januari 2026. Jika disetujui, posisi Ketua akan dipegang oleh Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB di Jenewa, Sidharto Suryodipuro.

Lin Jian menambahkan, China siap bekerjasama dengan Indonesia untuk mendorong multilateralisme dan penguatan isu HAM di tingkat global.

Baca Juga:
AS Tunda Penerapan Tarif Impor Chip China hingga 2027

“Kami siap bekerja sama untuk mempraktikkan multilateralisme sejati dan bersama-sama memajukan perkembangan isu hak asasi manusia internasional yang sehat,” katanya.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI pada Rabu (24/12) menyampaikan komitmen Indonesia untuk memimpin sidang dan proses internal Dewan HAM PBB secara objektif, inklusif, dan berimbang. Indonesia juga berencana menggunakan kesempatan ini untuk mendorong pengaturan tata kelola HAM internasional yang lebih konstruktif, berbasis dialog, dan kerjasama.

MEMBACA  Indonesia mendorong sinergi untuk membangun budaya ilmiah yang kuat

Kepemimpinan Dewan HAM PBB ditentukan melalui sistem rotasi kawasan. Pada 2026, giliran kepemimpinan ada di tangan Kelompok Asia-Pasifik. Indonesia saat ini adalah anggota Dewan HAM PBB untuk periode 2024–2026.

Keanggotaan Dewan HAM PBB dipilih oleh Majelis Umum PBB melalui pemungutan suara langsung dan rahasia. Dalam prosesnya, Majelis Umum mempertimbangkan kontribusi negara calon dalam mempromosikan dan melindungi HAM, serta komitmen sukarela yang mereka ajukan.

Dewan HAM PBB memiliki 47 anggota yang dibagi secara geografis: Afrika (13 kursi), Asia-Pasifik (13 kursi), Amerika Latin dan Karibia (8 kursi), Eropa Barat dan negara-negara lain (7 kursi), serta Eropa Timur (6 kursi).

Halaman Selanjutnya
Saat ini, Indonesia menduduki salah satu kursi Dewan HAM PBB dari kawasan Asia-Pasifik bersama China, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Bangladesh, Qatar, Kuwait, Vietnam, Kirgizstan, Maladewa, dan Kepulauan Marshall.

Tinggalkan komentar