St. Petersburg, Rusia (ANTARA) – Direktur Utama ANTARA, Akhmad Munir, bersama pemimpin agensi berita global lainnya, menghadiri pertemuan terbatas dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di St. Petersburg pada Rabu malam waktu setempat.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Putin membagikan pandangannya tentang situasi global saat ini kepada para CEO. Mereka juga diberi kesempatan untuk berdialog melalui sesi tanya jawab.
Munir berada di St. Petersburg bersama rekan-rekannya dari anggota Organisasi Agensi Berita Asia-Pasifik (OANA) untuk menghadiri Sidang Umum ke-19 OANA, yang diselenggarakan oleh agensi berita Rusia, TASS.
Pertemuan antara Putin dan para CEO ANTARA serta agensi berita global ini bertepatan dengan kedatangan Presiden Prabowo Subianto di St. Petersburg untuk kunjungannya hingga 20 Juni.
Presiden Indonesia dan rombongannya tiba sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Kunjungan Prabowo ini dilakukan atas undangan Putin untuk berpartisipasi dalam Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF).
Mengenai pertemuan dengan Putin, Munir menyatakan bahwa para CEO agensi berita global, termasuk Xinhua, Reuters, Associated Press, Anadolu, AFP, dan Vietnam News Agency, terlibat dalam dialog yang "dinamis dan produktif".
"Kami mendapat informasi yang mendalam dari Presiden Putin tentang isu-isu terkini, seperti konflik Rusia-Ukraina dan perkembangan geopolitik lainnya," ujarnya. Ia menambahkan bahwa Rusia membagikan pandangannya selama pertemuan.
Pertemuan yang digelar di Konservatori St. Petersburg ini memungkinkan Munir duduk berhadapan langsung dengan Presiden Putin dan diberi kesempatan untuk berbicara.
Ia menyampaikan apresiasi ANTARA atas kehormatan bertemu dengan kepala negara Rusia, terutama karena bertepatan dengan kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia, yang ia sebut sebagai "diwarnai niat baik" untuk memperkuat hubungan bilateral.
Sementara itu, sebelum kedatangan Prabowo, Menteri Luar Negeri Sugiono bertemu dengan rekannya dari Rusia, Sergey Lavrov, di Moskow untuk membahas upaya meningkatkan hubungan bilateral ke tingkat kemitraan strategis.
Menurut keterangan Kemenlu Indonesia, Menlu Sugiono mendorong Rusia untuk terus memperkuat kerja sama di berbagai sektor demi kepentingan bersama.
Merespons kunjungan Prabowo, Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menyebutnya sebagai peluang penting untuk memperdalam hubungan ekonomi dan diplomatik antara kedua negara.
Misbakhun, yang mengepalai komisi DPR yang mengawasi keuangan, mengatakan kunjungan Prabowo sangat tepat dan strategis, mengingat kedua negara merayakan 75 tahun hubungan diplomatik tahun ini.
Berita terkait: Minister lauds ANTARA’s dedication to building information ecosystem
Penerjemah: Rahmad Nasution
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025