Salah satu faktor penyebab bibir kering selama bulan Ramadan adalah kurangnya asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh. Jika dibiarkan terlalu lama, kulit bibir bisa pecah-pecah, bahkan menyebabkan luka berdarah. Namun, tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara untuk mengatasi bibir kering dan pecah-pecah saat berpuasa.
Menurut dr. Muhammad Rahmatullah atau yang akrab disapa dr. Metz, mengonsumsi makanan tinggi antioksidan dan tinggi kadar air seperti sayuran dan buah-buahan dapat membantu mengatasi bibir kering. Dia menyarankan untuk memilih sayur dan buah-buahan yang mengandung banyak air dan vitamin C dan E, seperti jeruk, semangka, dan stroberi.
Tidak hanya dari makanan, tetapi juga penting untuk memperbanyak konsumsi air putih selama bulan puasa. Dr. Metz merekomendasikan untuk minum minimal 3,5 liter air putih setiap hari saat berpuasa, lebih dari kebutuhan normal 2,5 liter. Hal ini penting untuk menjaga hidrasi kulit dan bibir, mengingat tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air.
Selain itu, untuk mencegah bibir kering dan pecah-pecah, hindari kebiasaan menjilat bibir. Menjilat bibir justru dapat membuat bibir semakin kering. Disarankan untuk melakukan eksfoliasi secara rutin agar kulit bibir yang kering dapat terangkat dan kembali segar.