Loading…
LESMO – Pembalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow, dengan pengalamannya, optimistis bahwa dalam lima tahun mendatang, pabrikan Jepang akan kembali meraih kesuksesan di MotoGP. Meskipun saat ini Yamaha dan Honda mengalami tantangan, Crutchlow yakin bahwa Yamaha memiliki potensi untuk membuat motor terbaik di dunia, mengingat rekam jejaknya selama bertahun-tahun.
Keberhasilan Francesco Bagnaia bersama Ducati Lenovo sebagai juara dunia MotoGP pada 2022 dan 2023 menandai dominasi pabrikan Eropa. Meskipun Yamaha dan Honda mengalami kesulitan bersaing dengan Ducati, Aprilia, dan KTM pada MotoGP 2023, Crutchlow meyakini bahwa Yamaha akan segera pulih.
“Kami tahu Yamaha bisa membuat motor terbaik di dunia, karena mereka melakukan hal yang sama selama bertahun-tahun,” kata Cal Crutchlow seperti dilaporkan oleh Motosan pada Senin (15/1/2024).
Meskipun Ducati dianggap memiliki motor terbaik saat ini, Crutchlow menyoroti bahwa pabrikan tersebut tidak meraih gelar juara selama 15 tahun. Sebaliknya, ia menilai bahwa Aprilia mengalami stagnasi, sementara KTM menjadi pesaing yang kuat.
“Ducati tidak memenangkan gelar selama 15 tahun (dari 2007 hingga 2022), Aprilia sudah lama tidak kemana-mana, dan KTM mulai menjadi sangat kuat,” ujarnya.
Crutchlow, meski menyadari kesulitan Yamaha dan Honda saat ini, meyakini bahwa pabrikan Jepang akan bangkit kembali dalam waktu lima tahun. Kembalinya Yamaha dan Honda di puncak akan menjadi tantangan bagi pabrikan Eropa.
“Dalam waktu lima tahun, Jepang mungkin akan kembali menjadi yang terdepan, dan negara-negara lain mungkin tidak lagi berada di posisi terdepan,” tambahnya.
(sto)