Sabtu, 26 Juli 2025 – 11:18 WIB
Tangerang, VIVA – BYD Motor Indonesia resmi meluncurkan Atto 1, mobil listrik kecil yang langsung jadi perhatian karena harganya mulai dari Rp195 juta. Dengan fitur yang lumayan lengkap dan harga bersaing, banyak yang penasaran bagaimana BYD bisa jual mobil listrik semurah itu.
Baca Juga:
Chery Tiggo 9 CSH Dijual Rp719 Jutaan, Sarat Fitur Canggih
Menurut Head of Product PT BYD Motor Indonesia, Bobby Bharata, harga terjangkau ini berkat strategi produksi terintegrasi. Mulai dari baterai sampai sistem software, hampir semua komponen dibuat sendiri oleh BYD.
"BYD ngontrol hampir semua proses produksi, dari baterai, elektronik, motor, sampe wiring dan software. Kami nggak tergantung vendor luar," kata Bobby saat sesi tanya jawab.
Baca Juga:
Tukar Tambah Mobil Lama ke Baru di GIIAS 2025 Cuma 1 Jam
Strategi ini bikin biaya lebih efisien, jadi harga bisa lebih miring buat konsumen. Bobby bilang, BYD bisa tekan harga tanpa kurangi kualitas karena ngatur semua rantai pasok sendiri.
"Kalau bisa bikin sendiri, ngapain mahal?" ucapnya.
Baca Juga:
Ada yang Berbeda dari Mazda CX-3 di GIIAS 2025
Meski masuk kelas entry level, Atto 1 punya fitur yang nggak biasa, kayak ADAS, kamera 360 derajat, dan sunroof panoramic di varian Premium. Uniknya, beda varian Dynamic dan Premium cuma di fitur, desain luarnya sama persis.
"Perbedaannya cuma di fitur. Penampilannya nggak bisa dibedain," jelas Bobby.
Atto 1 diharapkan jadi model strategis BYD buat perluas pasar mobil listrik di Indonesia, khususnya segmen city car. Harga murah dan biaya operasional hemat jadi nilai jual utamanya.
Tapi BYD sadar harga bukan satu-satunya faktor. Mereka juga perkuat jaringan dealer dan layanan purnajual. Hingga pertengahan 2025, sudah ada 53 dealer, ditargetkan jadi 100 di akhir tahun. Semua dealer wajib punya fasilitas DC fast charging.
"Tujuannya bukan cuma jual mobil, tapi pastikan konsumen bisa pakai dengan optimal," tutur Bobby.