Minggu, 12 Mei 2024 – 22:08 WIB
Depok – Pembina Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) SMK Lingga Kencana Depok, Muwardhi mendapatkan cerita dari cucunya terkait kondisi bus pariwisata yang membawa rombongan dari Lembang Bandung menuju Subang, Jawa Barat. Kondisi bus nahas itu dengan AC mati hingga ban sudah botak.
Baca Juga :
Siswa SMK Korban Kecelakaan Bus Maut di Subang Sempat Kirim Voice Note Teriak Minta Tolong
Menurut Muwardhi, sang cucu dari keterangan sahabatnya yang merupakan siswa SMK peserta acara perpisahan sekolah tersebut. Ia bilang cucunya mendengar keluhan sahabatnya bahwa bus yang dipakai rombongan tak layak jalan.
\”Tapi, kebetulan ada cucu saya. Dia sahabat dari peserta yang perpisahan itu. Dia melihat, ‘aduh saya dapat mobil yang sedikit beda’, ternyata terjadi hal itu,\” kata Muwardhi kepada wartawan, Minggu 12 Mei 2024.
Baca Juga :
Belajar dari Kecelakaan Bus Subang, Waspadai Bahaya Rem Blong Pada Mobil
Lokasi kecelakaan bus di Ciater, Subang yang membawa pelajar SMK asal Depok.
Muwardhi lantas menanyakan keluhan yang didengar dari cucunya tersebut. Kata dia, teman cucunya itu mengeluhkan kondisi mobil yang tak mengenakan saat perjalanan menuju Subang, Jawa Barat.
Baca Juga :
Bus Maut yang Dipakai Rombongan SMK Lingga Kencana Ternyata Tak Ada Izin Angkutan dan Sudah Tua
\”Ya katanya kelihatannya ban sudah kurang bagus. AC-nya gak jalan juga,\” kata dia.
\”AC gak hidup, ban sudah botak-botak,\” ujarnya menirukan pengakuan sang cucu.
Muwardhi juga menjelaskan bus tersebut kabarnya juga sempat mogok saat perjalanan ke wilayah Subang. Namun, beruntung masih bisa dibetulkan oleh teknisi bus sehingga kembali jalan.
\”Ya sebelumnya, sebelum kejadian itu sempat mogok. Kemudian diperbaiki teknisinya dan jalan lagi. Sehingga mobil yang bertiga itu, mereka yang terakhir,\” kata Muwardhi.
Bus pariwisata Trans Putra Fahar membawa rombongan pelajar SMK kelas XII Lingga Kencana Depok untuk acara perpisahan mengalami kecelakaan di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu malam, 11 Mei 2024, sekitar pukul 18.45 WIB. Kecelakaan maut itu dilaporkan menewaskan 11 orang.
Halaman Selanjutnya
Muwardhi juga menjelaskan bus tersebut kabarnya juga sempat mogok saat perjalanan ke wilayah Subang. Namun, beruntung masih bisa dibetulkan oleh teknisi bus sehingga kembali jalan.