Minggu, 24 Maret 2024 – 19:42 WIB
Bupati Demak Eisti’anah saat meninjau banjir di Kecamatan Sayung, Minggu (24/3). Foto: Sigit AF/JPNN.com
jateng.jpnn.com, DEMAK – Bupati Demak Eisti’anah menyebut penanganan banjir di Kecamatan Sayung terkendala dengan tingginya air rob. Saat ini, masih ada 11 desa di kecamatan tersebut yang masih tergenangi air.
“Kendalanya air rob tinggi sehingga kami kesulitan untuk membuang ke muara,” ujarnya saat memantau banjir dan menyerahkan bantuan di Desa Loireng, Kecamatan Sayung, Demak, Minggu (24/3).
Meskipun begitu, pihaknya tidak kehabisan akal. Bupati hari ini mengirimkan dua pompa besar yang akan ditempatkan dekat pintu air.
“Dua pompa itu akan melakukan penyedotan tanpa membuka pintu air. Karena jika pintu dibuka, air akan masuk,” ujarnya.
Eisti, sapaan akrabnya, meminta maaf kepada warga Sayung karena pihaknya membagi konsentrasi penanganan banjir ke banyak titik.
Dia berharap dengan penerjeman dua pompa besar dan sejumlah pompa kecil ke beberapa titik, banjir di Desa Loireng dan Sayung bisa segera surut.
“Kami menargetkan dua hari airnya akan surut,” tuturnya.
Dari hasil pemantauannya, banjir di wilayah Sayung sudah turun drastis dari sebelumnya yang mencapai dada orang dewasa.
Banjir di Kecamatan Sayung, Demak terkendala dengan tingginya rob di muara. Bupati Demak tak kehabisan akal dalam mengatasinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News