BUMN Akan Membuka Rekrutmen Bersama pada Maret 2024

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama Forum Human Capital Indonesia (FHCI) akan membuka Program Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) pada Maret 2024 untuk para pemuda terbaik bangsa bergabung dengan BUMN.

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan dalam pernyataan yang diterima di sini pada Kamis bahwa program rekrutmen ini tidak hanya untuk perusahaan induk BUMN tetapi juga untuk anak perusahaan dan perusahaan terafiliasi mereka.

“Harapannya dengan jangkauan penempatan yang lebih luas, RBB dapat membuka peluang kerja terluas bagi anak-anak terbaik dan menciptakan bakat-bakat unggul bagi bangsa,” katanya.

Menurut menteri, program ini penting untuk mendukung keberagaman dan transformasi dalam kelompok BUMN agar menjadi pemain global dan berpartisipasi dalam kemajuan ekonomi Indonesia.

“Kesempatan ini tentu berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Thohir.

Dia mencatat bahwa program ini merupakan komitmen nyata BUMN untuk menciptakan lapangan kerja baru di negara ini.

Tahun ini, RBB membuka lebih banyak peluang bagi orang dengan berbagai tingkat pendidikan, mulai dari SMA, SMK, Diploma-3 dan Diploma-4, hingga sarjana dan magister.

Orang dengan status kerja perjanjian waktu tertentu (PKWT) dan perjanjian waktu tidak tertentu (PKWTT) juga dapat melamar.

Sementara itu, Ketua FHCI, Alexandra Askandar, mengapresiasi mandat yang diberikan oleh Kementerian BUMN kepada FHCI untuk menyelenggarakan RBB tahun ini.

“Kami akan terus melakukan perbaikan terhadap kualitas program RBB dengan meningkatkan keandalan sistem dan mengevaluasi tahapan RBB, dengan informasi yang lebih rinci dan jelas yang memudahkan peserta,” katanya.

Dia menekankan bahwa FHCI akan memastikan aspek transparansi dan akuntabilitas dalam rekrutmen RBB.

Peserta dapat melamar untuk lowongan pekerjaan di berbagai industri dan mengikuti seluruh proses RBB 2024 secara gratis.

MEMBACA  Mulai Tahapan Peledakan Batuan Vulkanik Besar oleh BNPB di Gunung Marapi

Berita terkait: Rekrutmen 2,3 juta ASN berprioritas pada bakat digital: Kementerian

Berita terkait: Kementerian meminta daerah merekrut lebih banyak guru sebagai PPPK

Berita terkait: Ikuti aturan tentang perekrutan pekerja honorarium: menteri

Penerjemah: M Harianto, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024