Senin, 16 Juni 2025 – 16:47 WIB
Istilah Zero Waste Mountain pertama kali diperkenalkan saat Gunung Kembang di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mendapat predikat sebagai gunung terbersih di Indonesia.
Baca Juga:
Pengelolaan Kantor Ramah Lingkungan, BNI Capai Zero Waste di TPA
Pos pendakian Gunung Kembang via Blembem diakui sebagai yang terbersih. Aturan tentang manajemen perbekalan pendaki sangat ketat; tidak boleh ada sampah plastik dibawa hingga puncak. Scroll untuk tahu lebih lanjut!
Konsep Zero Waste Mountain mulai dirasakan manfaatnya oleh ribuan pendaki. Sepanjang jalur pendakian, ekosistem terjaga, menyatu alami dengan pepohonan di punggungan gunung.
Baca Juga:
Menjaga Nilai Bangunan Lewat Material Bersertifikat dan Prinsip Zero Waste
Di Sulawesi, konsep ini dinobatkan ke Gunung Bulu Baria (2.730 mdpl) di Desa Manimbahoi, Gowa, Sulsel. "Bulu" dalam bahasa Bugis berarti gunung. Kini, Bulu Baria dikenal sebagai gunung terbersih dan bebas sampah pertama di Sulawesi.
Musta’in, pengelola basecamp Gunung Bulu Baria, bercerita aturan dimulai dari pos registrasi. Pendaki harus memindahkan perbekalan ke wadah yang disediakan. Sampah sekali pakai wajib dibawa turun. Jika hilang, ada denda. Selain itu, gunung ditutup Januari-Maret untuk perawatan ekosistem.
Galih Donikara dari EIGER menambahkan, kolaborasi dengan Bulu Baria sejalan dengan nilai inovasi, alam, dan manusia. Ia berharap inovasi ini berdampak langsung bagi alam dan pendaki.
"Bulu Baria membuktikan Sulawesi punya gunung terbersih. Mari jaga komitmen ini bersama warga dan pengelola. Semoga makin banyak gunung di Indonesia yang bebas sampah," ujar Galih.
Baca Juga:
Zero Waste Movement: Langkah Nyata untuk Selamatkan Bumi
Zero Waste, Full Power: Kayu Tropis Kini Jadi Pemain Utama Energi Hijau
VIVA.co.id | 14 Juni 2025