Bukan Hanya Takjil, Sekarang Nonis Juga Viral Borong Baju Koko, Netizen: Wah Berbahaya Ini

Translated title: Not Only Takjil, Now Nonis is Also Viral for Buying Koko Shirts, Netizens: Wow This is Dangerous

Seorang jurnalis berpengalaman melaporkan:

Jumat, 22 Maret 2024 – 05:05 WIB

Jakarta – Persaingan dalam pilihan pakaian untuk merayakan Idul Fitri telah dimulai, seperti yang terlihat dalam video viral yang menampilkan seorang pria non-Muslim memborong baju koko, pakaian tradisional umat Islam. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @.pembasmi.kehaluan.reall.

“Noni sudah mulai merambah dunia fashion.” tulis keterangan pada video yang diunggah.

Dalam video tersebut terlihat seorang pria yang sedang mencoba berbagai baju koko yang baru saja dibelinya, ditemani oleh istri dan anaknya yang merekam kelucuan tingkah laku sang ayah.

“Ibu, lihat ini. Papa beli banyak, bagus tapi tidak pas di papa. Papa kan Katolik.” ujar sang istri.

Anaknya menambahkan, “Lihat, ada empat salib di baju tersebut.”

Pria tersebut dengan santai menjawab bahwa baju koko tersebut cocok untuk digunakan saat mengunjungi teman-temannya. “Papa suka, warna favorit papa. Untuk kunjungi teman papa. Setelah ini kita beli takjil. Biar kita duluin.” ujar pria tersebut.

Setelah disamakan mirip dengan ustaz Jafar oleh istri, pria tersebut dengan bangga menjawab, “Alhamdulillah.”

Reaksi netizen pun bermunculan, mengekspresikan kekaguman atas kelucuan pria tersebut. “Terima kasih kepada nonis yang turut memeriahkan bulan puasa dengan membeli dagangan untuk lebaran.” ujar seorang netizen.

“Seru juga tahun ini, agama ikut meramaikan bulan puasa.” tulis netizen lainnya.

“MasyaAllah, seru banget Ramadhan sekarang.” tambah netizen lain.

Para netizen juga menyindir dengan humor, “Mulai war baju koko, dan cici mulai war gamis. Terus kita yang muslim kebagian apa ya?”

Halaman Selanjutnya

Pria tersebut menjawab dengan santai bahwa baju koko tersebut cocok untuk mengunjungi teman-temannya.

MEMBACA  Jangan Remehkan Kritik dan Pemikiran Guru Besar Kita