Senin, 26 Mei 2025 – 12:34 WIB
Jakarta, VIVA – Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi, mengklaim akan ada 1,6 hingga 2 juta lapangan kerja baru terbuka dari program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Baca Juga:
Eks Dirjen Aptika Kominfo Jadi Tersangka Korupsi PDNS, Budi Arie: Itu Saya yang Laporkan
Hal itu disampaikan Budi Arie dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 26 Mei 2025.
Awalnya, Budi menjelaskan, Kopdes Merah Putih hadir untuk memberikan solusi atas masalah masyarakat desa sekaligus sebagai upaya pemberdayaan ekonomi.
Baca Juga:
DPR Dorong Jaksa Usut Tuntas Budi Arie yang Diduga Terima Jatah 50% di Kasus Judol
Dia juga menyinggung berbagai persoalan di desa, seperti produsen (petani, nelayan, UMKM) yang hanya dapat harga jual rendah karena banyak tengkulak.
Baca Juga:
DPR Soroti Nama Budi Arie di Kasus Judi Online: Jika Ada di Dakwaan, Mutlak Benar!
"Anak muda di desa susah cari kerja, banyak yang merantau ke kota atau jadi pekerja migran. Di Kopdes Merah Putih, dengan asumsi 1 kopdes butuh 20-25 pegawai, akan terbuka 1,6-2 juta lapangan kerja baru," kata Budi Arie.
"Ketergantungan pada pemasok bikin harga bahan pokok tidak stabil. Kita bisa stabilkan dengan perkuat distribusi lokal," tambahnya.
Budi juga soroti banyak desa belum punya akses kesehatan layak dan terjangkau. Karena itu, akan ada klinik & apotek desa dengan harga obat murah.
Terakhir, Budi sebut Kopdes Merah Putih juga akan bantu masyarakat yang terjebak rentenir & pinjol ilegal.
"Banyak warga terjebak rentenir atau pinjol ilegal, baik untuk kebutuhan pokok atau modal usaha. Kopdes akan tawarkan pinjaman dengan bunga lebih rendah dan proses lebih mudah," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Budi Arie juga menyoroti banyaknya desa yang belum memiliki akses kesehatan yang layak dan terjangkau. Maka dari itu, akan dihadirkan klinik dan apotek desa dengan harga obat yang terjangkau bagi warga desa.