Minggu, 2 November 2025 – 15:04 WIB
Jakarta, VIVA – Organisasi relawan Projo telah menetapkan Budi Arie Setiadi sebagai Ketua Umum untuk periode 2025-2030.
Baca Juga :
Budi Arie Ingin Gabung Gerindra, Begini Kata Dasco
Keputusan ini diumumkan langsung oleh Freddy Damanik pada penutupan Kongres III Projo di Hotel Sahid, Jakarta Pusat.
“Hasil kesepakatan bersama atau aklamasi dari semua peserta kongres memutuskan Budi Arie Setiadi sebagai Ketum DPP Projo periode 2025 sampai 2030,” kata Freddy.
Baca Juga :
Budi Arie Minta Izin ke Relawan Projo Akan Gabung Gerindra
“Sepakat ya,” tambahnya.
Sementara itu, Budi Arie menyatakan bahwa Projo berencana untuk mengganti logo mereka. Perubahan ini dilakukan agar tidak ada kesan kultus individu. Logo Projo saat ini memakai siluet wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga :
Buka Kongres Projo Lewat Video, Jokowi Disarankan Dokter Istirahat
“Projo akan melakukan transformasi organisasi. Salah satunya adalah kemungkinan merubah logo Projo, yang akan diputuskan di Kongres ini,” ujar Budi Arie kepada wartawan.
“Logo Projo akan kita ubah, supaya tidak terkesan kultus individu,” sambungnya.
Budi Arie menegaskan bahwa perubahan hanya pada logo saja. Nama organisasi tidak akan berubah.
“Nggak, sementara itu. Nanti kita lihat mekanisme persetujuan dari teman-teman Kongres,” tuturnya.
Budi Arie juga menjelaskan arti dari nama Projo. Menurutnya, Projo berarti organisasi yang diisi oleh kaum pecinta negara dan rakyat.
“Projo itu artinya negeri dan rakyat. Dalam bahasa Sansekerta artinya negeri, dan dalam bahasa Jawa Kawi artinya rakyat. Jadi kaum Projo adalah kaum yang mencintai negara dan rakyatnya,” tegas Budi Arie.
Projo Bakal Ganti Logo Tak Pakai Siluet Wajah Jokowi, Apa Alasannya?
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi mengatakan organisasinya berencana untuk mengubah logo. Perubahan ini dilakukan agar tidak memiliki kesan kultus terhadap individu.
VIVA.co.id
2 November 2025