BRIN terus berupaya meningkatkan PDB sektor maritim

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terus berupaya untuk memperkuat dan meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) maritim hingga 15 persen pada tahun 2045 dan menciptakan 12 persen lapangan kerja di sektor maritim.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, diskusi kelompok terfokus (FGD) dengan tema “Ekonomi Biru: Pengembangan dan Pemanfaatan Potensi Rumput Laut dan Garam” baru-baru ini diselenggarakan.

Dalam sebuah pernyataan resmi yang diterima di sini pada hari Kamis, Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi di BRIN R. Hendrian mengatakan bahwa ekonomi biru dapat membantu meningkatkan PDB.

Dia mencatat bahwa saat ini, PDB dari sektor maritim masih berada di angka 7,9 persen, sementara kesejahteraan masyarakat pesisir masih menjadi tantangan besar, terutama di pusat-pusat budidaya rumput laut dan garam.

“Produksi rumput laut Indonesia telah mencapai 9 juta ton secara nasional, namun peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir belum signifikan. Hal ini disebabkan oleh kendala teknologi tradisional dan tantangan perdagangan yang memengaruhi harga dan kualitas produk,” jelas Hendrian.

Dia berpendapat bahwa untuk beradaptasi dengan kondisi saat ini, petani dan pelaku usaha pesisir memerlukan dukungan teknologi agar mereka dapat meningkatkan produksi dan nilai tambah.

Oleh karena itu, BRIN mengusulkan pendekatan tata kelola kolaboratif atau kolaborasi lintas sektor selama FGD tersebut.

“Kolaborasi ini diyakini dapat memperkuat strategi pengembangan dan pengelolaan komoditas laut, seperti rumput laut dan garam,” katanya.

Kolaborasi meliputi intervensi teknologi, dukungan perdagangan, serta pendekatan sosial ekonomi dan budaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan menciptakan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

FGD dihadiri oleh perwakilan dari kementerian terkait, pemerintah daerah, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), perguruan tinggi, pengusaha, dan komunitas adat.

MEMBACA  Perluas Kamar Mandi dan Kipas di Stasiun saat Pelantikan Presiden KAI Commuter.

FGD diharapkan menjadi forum pertukaran ide untuk menciptakan strategi yang memprioritaskan keberlanjutan ekosistem laut dan meningkatkan nilai ekonomi sumber daya laut.

Berita terkait: Berupaya untuk meningkatkan pemanfaatan sumber daya maritim: kementerian
Berita terkait: Menteri Perhubungan mendapatkan penghargaan atas penguatan sektor maritim

Copyright © ANTARA 2024

Tinggalkan komentar