BRIN Kembangkan Varietas Padi Tahan Banting untuk Ketahanan Pangan

Jakarta (ANTARA) – Untuk mendukung ketahanan pangan nasional, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sedang meneliti varietas padi yang tahan di kondisi cuaca ekstrem dan bisa ditanam di semua jenis lingkungan.

“Kami sudah sepakat dengan Kementerian Pertanian bahwa varietas padi harus dikembangkan menggunakan bibit khusus,” ujar Kepala BRIN Laksana Tri Handoko kepada Komisi X DPR dalam rapat kerja di Jakarta, Kamis.

“Jadi, kami mengembangkan benih padi yang bisa ditanam di semua lokasi,” tambahnya. Dia menjelaskan, penelitian ini bertujuan memaksimalkan produktivitas pertanian di berbagai lokasi dengan karakteristik iklim berbeda.

BRIN juga meneliti teknologi budidaya presisi untuk tanaman, ternak, dan perikanan.

“Jadi, apa yang digunakan Kementerian Pertanian saat ini untuk bibit sebenarnya hasil riset dari tiga atau lima tahun lalu, dengan tujuan menjamin ketahan pangan berkelanjutan,” katanya.

Handoko menambahkan, BRIN saat ini memakai teknologi rekayasa genetika, seperti pengurutan genom, untuk mengembangkan varietas baru.

Seperti dilaporkan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menjadikan ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas strategis dalam visi Asta Citanya.

Kedua tujuan Asta Cita menekankan pentingnya mewujudkan kedaulatan pangan dengan memperkuat produksi dalam negeri, mereformasi sistem distribusi, dan memanfaatkan teknologi pertanian modern.

Berita terkait: Indonesia rencanakan 3 juta hektar sawah untuk ketahan pangan

Berita terkait: Pemerintah RI sebut cara tingkatkan produktivitas pertanian untuk kecukupan pangan

Penerjemah: Sean Filo Muhamad, Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Artis Rusia yang Tertangkap 'Hampir Telanjang' Kini Berpakaian untuk Menyenangkan