BRIN Jelaskan Peranan Kebun Raya dalam Konservasi Keanekaragaman Hayati

Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Arif Satria, menjelaskan peran penting kebun raya dalam melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia.

Dalam pernyataannya di Jakarta pada Minggu, Satria menekankan empat peran utama kebun raya – mendukung pendidikan dan riset, melestarikan keanekaragaman genetik, menjadi tempat wisata edukasi, serta berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat – semuanya penting untuk mengatasi hilangnya keanekaragaman hayati Indonesia.

“Kita harus terus memperkuat perspektif ini, tetapi kita harus berani memulai praktik-praktik masa depan. Praktik masa depan berarti memulai hal-hal baru karena kekuatannya terletak pada kreativitas dan imajinasi,” katanya.

Oleh karena itu, Satria menekankan pentingnya pengelolaan kebun raya dalam membuat terobosan agar fungsi kebun raya berjalan baik, seperti dalam pendidikan dan penelitian.

Selain itu, lanjutnya, kebun raya harus memperkuat posisinya sebagai pusat koleksi yang terhubung dengan fasilitas-fasilitas lain di sekitarnya sebagai sumber keragaman genetik.

Dia mengatakan kebun raya juga memberikan manfaat pariwisata dengan menyediakan layanan lingkungan seperti keindahan, oksigen, dan penyerapan karbon – bertindak sebagai paru-paru kota dan wilayah. Dia menambahkan bahwa nilai budaya di dalam kebun raya juga dapat mendorong kemakmuran dan aktivitas ekonomi.

Satria menekankan bahwa kebun raya tidak boleh berhenti pada upaya pelestarian saja; mereka harus menjadi penggerak pemanfaatan sumber daya tumbuhan Indonesia dan memperkuat jejaring konservasi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Dia mencatat bahwa tantangan lain adalah memperluas upaya di luar pengelolaan internal untuk mendorong kebun raya yang dikelola komunitas, dan mengatakan BRIN nantinya dapat memperkenalkan inisiatif percontohan untuk mendirikan model-model kebun raya yang lebih kecil.

Oleh karena itu, Satria berharap semua kebun raya di Indonesia akan terus memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan lingkungan dan mencegah potensi bahaya dari perubahan iklim.

MEMBACA  Hari Raya Iduladha: Saat Refleksi Memperkuat Solidaritas Sosial

Selanjutnya, Deputi BRIN untuk Pemanfaatan Riset dan Inovasi, R. Hendrian, menekankan pentingnya kebun raya sebagai bagian dari ekosistem riset nasional.

Pengembangan kebun raya harus dikaitkan dengan Agenda Pembangunan Berkelanjutan dan harus bisa memanfaatkan hasil riset untuk mengatasi berbagai tantangan di tingkat daerah dan nasional.

Hendrian mengatakan kebun raya dan konservasi tumbuhan harus dilihat lebih dari sekadar pelestarian sederhana. Mereka harus dikaitkan dengan isu-isu dunia nyata yang lebih luas untuk memperkuat relevansinya dan meningkatkan kontribusinya.

Berita terkait: Indonesia, Brazil boost climate and biodiversity cooperation
Berita terkait: Indonesia, Canada strengthen cooperation in carbon trading
Berita terkait: Indonesia strengthens cooperation with UK on climate, sustainability

Penerjemah: Sean Filo Muhamad, Cindy Frishanti Octavia
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025