BRI dan Pos Indonesia Menghadirkan Fitur Pengiriman Barang melalui PosAja! di BRImo

BRI memperkuat komitmennya dalam menyediakan layanan yang semakin terintegrasi dan inovatif melalui peluncuran fitur terbaru di aplikasi BRImo, yaitu Kirim Barang, bekerja sama dengan PT Pos Indonesia.

Launching fitur baru ini dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting, Direktur Retail Funding & Distribution BRI Andrijanto, dan Direktur Bisnis Kurir dan Logistik, Tonggo Marbun di Jakarta (18/10).

Kolaborasi strategis antara dua BUMN ini memungkinkan pengguna BRImo untuk melakukan pengiriman barang langsung dari aplikasi BRImo tanpa perlu berpindah platform, sehingga meningkatkan kenyamanan dan efisiensi dalam setiap transaksi pengiriman.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting mengungkapkan dengan hadirnya fitur baru ini diharapkan dapat mendukung transformasi digital di sektor logistik dan keuangan bagi masyarakat.

“Kolaborasi ini diharapkan menjadi perluasan dan kemudahan di seluruh wilayah dan katalis pertumbuhan masyarakat khususnya UMKM yang merupakan basis utama nasabah BRI dan Pos Indonesia,” ujar Loto.

Sementara itu Direktur Retail Funding & Distribution BRI Andrijanto menekankan bahwa peluncuran fitur ini adalah langkah strategis yang diambil BRI untuk terus menghadirkan layanan digital yang memenuhi kebutuhan gaya hidup nasabah secara menyeluruh.

“Peluncuran fitur Kirim Barang merupakan bagian dari strategi kami untuk menjadikan BRImo lebih dari sekadar aplikasi perbankan. Kami ingin memastikan bahwa nasabah mendapatkan layanan terbaik, tidak hanya di sektor keuangan, tetapi juga dalam memenuhi kebutuhan harian mereka, termasuk pengiriman barang,” ujarnya.

Fitur Kirim Barang memungkinkan nasabah BRI untuk memanfaatkan layanan logistik pengiriman barang dari Pos Indonesia, mulai dari pengiriman dokumen hingga paket besar.

PosAja! sebagai perwujudan transformasi digital layanan logistik pengiriman barang dari Pos Indonesia, memiliki jaringan terluas didukung oleh lebih dari 4.000 Kantor Pos, 13.000 Agen Pos, 13.500 O-Ranger, dan 40.000 Drop Point di seluruh Indonesia.

MEMBACA  Bandara Frans Seda belum beroperasi kembali menyusul letusan Gunung Lewotobi.

Selain itu, sebagai pemimpin dari sinergi dan integrasi cluster logistik BUMN, Pos Indonesia memastikan bahwa proses pengiriman akan efektif serta biaya pengiriman atau yang biasa disebut ongkos kirim menjadi kompetitif.