BPBD mendeploy 82 personel, evakuasi korban banjir di Bandar Lampung

Bandar Lampung, Lampung (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Bandar Lampung menginformasikan bahwa telah mendeploy 82 personel untuk menyelamatkan dan mengevakuasi warga kota yang tinggal di daerah yang terendam banjir hingga kedalaman 1,5 meter sejak Sabtu malam. “Personel BPBD dilengkapi dengan peralatan penyelamatan dan evakuasi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Bandar Lampung, Wakhidi, Sabtu malam. Dia mengatakan bahwa beberapa daerah di beberapa kecamatan di Bandar Lampung terendam banjir setelah hujan deras mengguyur ibu kota Provinsi Lampung tersebut dari siang hari Sabtu hingga waktu Isya. Personel badan penanggulangan bencana tersebut memprioritaskan evakuasi warga di kecamatan seperti Way Halim, Kedamaian, dan Rajabasa karena air banjir telah mencapai ketinggian hingga 1,5 meter, katanya. Personel tersebut mengevakuasi warga yang terkena dampak dengan menggunakan perahu karet, tambahnya. ANTARA sebelumnya melaporkan bahwa beberapa wilayah di Indonesia telah mengalami banjir bandang selama tiga bulan terakhir sejak Desember 2023. Di Provinsi Riau, misalnya, Kabupaten Pelalawan mengalami siklus banjir besar setiap 20 tahun dari Desember 2023 hingga Januari 2024. Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Riau melaporkan bahwa banjir di Riau memengaruhi 131.834 warga dan merendam 32.303 rumah di enam kabupaten di provinsi tersebut. Badan tersebut mencatat 870 warga terdampak di Kabupaten Pelalawan, 572 di Kabupaten Rokan Hilir, 424 di Kabupaten Indragiri Hulu, 88 di Kota Dumai, 72 di Kabupaten Bengkalis, dan 40 di Kabupaten Siak. Pada minggu kedua Februari 2024, warga di kecamatan Karanganyar, Karangawen, Kebonagung, Wonosalam, Karangtengah, Gajah, dan Dempet Kabupaten Demak, Jawa Tengah, juga mengalami banjir bandang. Robohnya tanggul Sungai Wulan menjadi penyebab banjir, merendam setidaknya 4.000 rumah dan mengganggu akses ke jalan utama yang menghubungkan kabupaten Demak dan Kudus. Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal Suharyanto, tanggul Sungai Wulan telah diperbaiki. Perbaikan telah dilakukan lebih kuat daripada sebelum terjadi kerusakan baru-baru ini. Berita terkait: Perbaikan tanggul, teknologi cuaca kunci untuk mengelola banjir Demak: BNPB Translator: Dian H, Rahmad Nasution Editor: Bayu Prasetyo Hak cipta © ANTARA 2024

MEMBACA  Jangan Membawa Rakyat dan Aparat Bersama-sama!