Jakarta (ANTARA) – Wakil Kepala Badan Pengelola Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan bahwa lembaga sedang melakukan restrukturisasi dan memperkuat modal manusia, termasuk membuka peluang bagi sumber daya manusia lintas agama.
"Kami sedang menyelesaikan proses perpindahan SDM Haji dari Kementerian Agama, di tingkat pusat, daerah, dan lokal. Sekaligus, kami menyiapkan skema rekrutmen yang lebih terbuka untuk pejabat fungsional dan struktural di BP Haji, termasuk melibatkan SDM lintas agama," ujarnya di Jakarta pada Jumat.
Menurut Simanjuntak, ini mencerminkan komitmen BP Haji untuk membangun lembaga inklusif yang mewadahi nilai-nilai nasionalisme, toleransi, dan persatuan.
Berita terkait: BP Haji tolak rute laut untuk Haji 2026
"Sebagai otoritas tunggal Haji, BP Haji dibentuk presiden tak hanya untuk tata kelola profesional dan terpadu, tapi juga simbol semangat nasionalisme seperti jiwa para jamaah pendiri bangsa yang membawa pulang semangat kebangsaan, persatuan, dan keragaman dari Tanah Suci," jelasnya.
Ia menambahkan, BP Haji juga menjunjung prinsip keterwakilan perempuan dalam rekrutmen, didasari komitmen inklusivitas dan proporsionalitas.
Struktur BP Haji saat ini mencakup profesional dari berbagai kementerian/lembaga, seperti Kemenkeu, Kemenkumham, Kejaksaan, TNI, Polri, dan kedepan Kemenkes.
Ini membuktikan BP Haji adalah lembaga bersama yang berlandaskan integritas, profesionalisme, dan pengabdian pada bangsa. BP Haji memastikan semua proses restrukturisasi dilakukan bertahap dan terukur untuk mewujudkan layanan Haji yang lebih baik, profesional, efisien, aman, dan nyaman.
Berita terkait: BP Haji mungkin ambil alih tanggung jawab Haji 2026
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025