Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengalokasikan anggaran untuk pembelian barang yang aneh, seperti tusuk gigi senilai Rp 100 juta. Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, menyoroti hal ini dan berencana untuk merapikan anggaran yang dianggap tidak masuk akal. Menurutnya, anggaran tersebut seharusnya digunakan untuk kepentingan yang lebih penting.
Bobby Nasution menyatakan bahwa akan melakukan penelitian ulang terhadap setiap anggaran yang diajukan oleh dinas-dinas di lingkungan Pemprov Sumut. Ia juga mengimbau agar barang dan jasa dianggarkan sesuai dengan kebutuhan yang sebenarnya. Jika masih terdapat anggaran yang dianggap tidak masuk akal, Bobby akan langsung mencoretnya.
Selama dua bulan terakhir, Bobby terus membuka anggaran yang ada dan mengidentifikasi hal-hal yang tidak perlu diefisiensikan, sesuai dengan perintah dari Presiden. Salah satu contoh anggaran yang tidak masuk akal adalah pembelian kue tart dengan pagu anggaran Rp 48.750.000, yang tercatat dalam APBD Provinsi Sumut tahun 2025. Proyek pembelian kue tart ini dilakukan oleh Badan Penghubung Pemprov Sumut di Jakarta, dengan kode RUP 55658358 untuk membeli 15 kue tart berukuran 60 x 40 cm.