BNPB menyediakan dana sebesar Rp350 juta untuk penanganan banjir di Bandung.

“Rp350 Juta Dana Bantuan BNPB untuk Penanganan Banjir di Dayeuhkolot, Bandung”

Bandung, Jawa Barat (ANTARA) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyediakan dana sebesar Rp350 juta (sekitar US$22,489) untuk mempercepat penanganan banjir di kecamatan Dayeuhkolot, kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kepala BNPB, Suharyanto, menginformasikan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk penanganan pengungsi selama masa status tanggap darurat. “Pada tahap awal, dana sebesar Rp350 juta akan digunakan selama tujuh hari. Tentu saja, jika terjadi kekurangan, dana tersebut akan ditingkatkan,” ujarnya di kabupaten Bandung pada hari Senin.

BNPB juga telah memberikan bantuan berupa logistik dan peralatan, seperti tenda, bahan pokok, selimut, kasur, generator listrik, makanan siap saji, perahu karet, dan paket kebersihan pribadi.

“Kepala kabupaten Bandung telah menetapkan tanggal darurat selama tujuh hari. Kami akan memastikan bahwa kebutuhan dasar para pengungsi selama tujuh hari tersebut benar-benar ditangani dan terpenuhi,” katanya.

Dia menambahkan bahwa setelah masa tanggap darurat berakhir, BNPB akan terlibat dalam penanganan banjir di kabupaten Bandung.

Suharyanto mengatakan bahwa tindakan komprehensif diperlukan untuk penanganan banjir di wilayah tersebut agar hasilnya dapat optimal dan komprehensif.

“Kami sepakat bahwa penanganan ini tidak hanya dilakukan selama masa tanggap darurat, tetapi kami juga akan menanganinya dalam jangka menengah. Hal ini dilakukan agar pada musim hujan di awal tahun 2025, tidak ada lagi banjir di daerah ini,” jelasnya.

Pada Kamis (11 Januari 2024), hujan deras di kabupaten Bandung menyebabkan tanggul Sungai Cigede jebol, menyebabkan banjir parah di desa Citeureup, kecamatan Dayeuhkolot, dan daerah sekitarnya. Air banjir menggenangi 2.203 rumah dan mengganggu puluhan ribu penduduk.

Kepala BNPB juga memastikan bahwa pemerintah pusat telah menyiapkan bantuan sebesar Rp60 juta untuk warga yang rumahnya rusak parah, Rp30 juta untuk yang rumahnya rusak sedang, dan Rp15 juta untuk yang rumahnya rusak ringan akibat banjir.

MEMBACA  Rencana Indiana untuk Mengalirkan Air Tanah untuk Pembuatan Mikrochip Mendapatkan Kritik

Berita terkait: Bandung menetapkan status darurat banjir hingga 20 Januari
Berita terkait: 5 provinsi berisiko bencana hidrometeorologi basah: BNPB

Terjemahan: Rubby Jovan, Raka Adji
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2024