BNPB meningkatkan sistem peringatan dini multi-bencana

Jakarta (ANTARA) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem peringatan dini bencana yang beragam, mengingat fakta bahwa Indonesia terletak di cincin api.

“Kami terus meningkatkan program peringatan dini untuk tsunami, kemudian untuk bencana lainnya,” kata Kepala BNPB Suharyanto dalam sebuah pernyataan di sini pada hari Minggu.

Pada tahun 2023, BNPB bersama dengan kementerian terkait dan lembaga pemerintah telah berhasil mengurangi tingkat kebakaran hutan dan lahan berkat upaya pencegahan yang lebih cepat dan kolaborasi semua pihak.

Selama fenomena El Nino pada tahun 2015, kebakaran hutan terjadi di sekitar 2,6 juta hektar hutan dan lahan, sedangkan pada tahun 2016, kebakaran hutan melanda 1,6 juta hektar lahan, dan pada tahun 2023 hanya melanda 1,1 juta hektar lahan, katanya.

Menurutnya, meskipun luas hutan dan lahan yang terbakar cukup besar, tidak ada kabut asap yang terdeteksi melintasi batas negara tetangga.

“Kuncinya adalah kolaborasi dan pencegahan. Kami melaksanakan tugas-tugas ini lebih cepat; bahkan, El Nino pada tahun 2023 lebih parah daripada tahun 2019, tetapi dampaknya pada tahun 2019 lebih besar. Peralatan tanggap bencana dan biaya yang digunakan untuk bencana pada tahun 2013 relatif lebih kecil daripada tahun 2019,” jelasnya.

Ia lebih lanjut mengatakan bahwa tantangan di masa depan akan sulit. Pada awal tahun 2024, banjir melanda beberapa wilayah di Indonesia.

Suharyanto telah meminta personel BNPB untuk tetap bersatu dan tiba di zona bencana dengan lebih cepat.

BNPB saat ini siaga untuk Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores, Nusa Tenggara Timur, karena gunung berapi itu telah memasuki status level IV atau level siaga.

MEMBACA  Wakil Menteri menyoroti pentingnya meningkatkan keamanan cyber

“Enam ribu warga yang terdampak mengungsi di sana,” katanya, menambahkan bahwa ia berjanji akan mengunjungi zona bencana karena Deputi VI BNPB telah berada di sana sebelumnya.

Berita terkait: BNPB melatih masyarakat untuk mengantisipasi letusan Gunung Anak Krakatau

Berita terkait: BNPB melakukan simulasi peringatan dini bencana untuk mengantisipasi letusan

Penerjemah: Sugiharto Purnama, Raka Adji
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2024