BMKG Mengeluarkan Imbauan Tentang Potensi Longsor, Masyarakat Jember Diminta Waspada

Senin, 27 Januari 2025 – 11:47 WIB

Peta rawan longsor di Jatim dari BMKG. ANTARA/HO-BMKG

jatim.jpnn.com, JEMBER – BPBD Jember mengimbau warga mewaspadai potensi tanah longsor di Kecamatan Ledokombo sesuai surat Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait peringatan dini cuaca di daerah rawan longsor.

“Kami meminta masyarakat bersama Desa Tanggap Bencana (Destana), sukarelawan, dan Muspika Ledokombo terus memantau dan mengevaluasi kondisi lingkungan yang ada dalam rangka pengurangan risiko bencana,” ujar Kepala BPBD Jember Widodo Julianto, Minggu (26/1).

Menurutnya, BPBD Jember menerima surat dari BMKG yang ditujukan kepada Pj Gubernur Jatim terkait peringatan dini cuaca di daerah rawan longsor pada periode 26-30 Januari 2025.

“Dalam surat itu tertulis hasil pemetaan oleh PVMBG, Badan Geologi, terdapat beberapa daerah di wilayah Jatim yang berpotensi rawan tanah longsor skala menengah hingga tinggi, termasuk di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember,” katanya.

BMKG memprediksi daerah rawan tanah longsor menengah terjadi di Arjosari Kabupaten Pacitan, Pujon Kabupaten Malang, Junrejo Kota Batu, Ledokombo Kabupaten Jember, dan Binakal Kabupaten Bondowoso.

Adapun yang rawan tanah longsor skala tinggi, yaitu Arjosari Kabupaten Pacitan, Pujon Kabupaten Malang, dan Junrejo Kota Batu.

“BMKG memberikan sejumlah rekomendasi kepada pemerintah daerah, pihak terkait, dan masyarakat untuk siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor,” tuturnya.

BMKG juga memberikan rekomendasi terkait tindakan yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi longsor, yaitu menghindari benda di kawasan rawan tanah longsor mulai saat hujan, tidak mengganggu/melakukan penggalian pada lereng-lereng di kawasan rawan longsor.

BPBD Jember meminta warga mewaspadai potensi bencana tanah longsor di Ledokombo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

MEMBACA  Indonesia Berharap Melakukan Transaksi F&B Senilai Rp35,7 Miliar di Pameran Meksiko

Tinggalkan komentar