BMKG melakukan modifikasi cuaca jelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di lokasi rawan bencana sebagai upaya mendukung mitigasi bencana pada musim hujan. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyatakan bahwa modifikasi cuaca dilakukan bersama dengan BNPB dan TNI-Polri untuk titik-titik yang berpotensi bencana. Masyarakat diminta untuk selalu memperbarui informasi prakiraan cuaca selama periode Nataru untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu arus transportasi. Prakiraan cuaca dapat dipantau melalui aplikasi info BMKG yang terintegrasi dengan aplikasi jalur mudik. Arus mudik diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tanggal 21 Desember dan 28 Desember 2024. Kapolri, Listyo Sigit Prabowo, menyebut ada peningkatan arus mudik sebesar 2,83 persen dengan perkiraan 110,6 juta orang melakukan mudik pada libur Nataru tahun ini. Rapat koordinasi dilakukan untuk memastikan pengamanan yang baik selama libur Natal dan Tahun Baru.