Balikpapan (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sedang melakukan modifikasi cuaca harian di Nusantara, Kalimantan Timur, untuk mencegah hujan mengganggu upacara Hari Kemerdekaan di ibu kota baru.
“Kami masih menyebarkan natrium klorida untuk mencegah hujan,” kata Kukuh Ribudiyanto, kepala stasiun meteorologi BMKG setempat, pada Kamis.
BMKG melakukan modifikasi cuaca ini menggunakan pesawat yang disediakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI Angkatan Udara, dan Smart Aviation.
Pesawat yang berbasis di Samarinda dapat melakukan hingga enam misi per hari tergantung pada kondisi cuaca, sementara pesawat di Balikpapan dapat melakukan dua hingga tiga misi setiap hari.
Ribudiyanto mengatakan upaya modifikasi cuaca dimulai pada bulan Juni dan akan terus dilakukan menjelang upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus.
Dia melaporkan bahwa pesawat menyebarkan garam tiga kali sejak Kamis pagi dan bahwa operasi kemungkinan akan berlanjut hingga malam hari karena mendekatnya awan.
“Pesawat dari Balikpapan tidak bisa terbang hari ini karena hujan di kota dan latihan militer,” katanya.
Berita terkait: Nusantara siap untuk Hari Kemerdekaan dengan jaringan telekomunikasi yang handal
Berita terkait: Jokowi mengatakan Prabowo berkomitmen untuk mempercepat pembangunan Nusantara
Translator: M. Ghofar, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024