BKKBN Indonesia akan melibatkan tim keluarga dalam rencana makan gratis

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan melibatkan tim pendukung keluarga dalam program makanan bergizi gratis pemerintah, bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional dan pemangku kepentingan lainnya.

Kepala pelaksana badan tersebut, Sundoyo, menyatakan pada hari Selasa bahwa tim pendukung keluarga lebih akrab dengan kondisi keluarga yang membutuhkan intervensi makanan. Oleh karena itu, keterlibatan mereka akan membuat distribusi makanan di bawah program tersebut lebih efisien.

“Tim-tim tersebut mengunjungi keluarga secara langsung, sehingga mereka mengetahui apakah ada ibu hamil, ibu menyusui, atau balita di rumah tangga tersebut. Mereka mengumpulkan data,” katanya.

Ia menambahkan bahwa badan tersebut memiliki data keluarga yang dapat digunakan untuk program makanan bergizi gratis, yang bertujuan, antara lain, untuk mencegah stunting.

Sundoyo menjelaskan bahwa jika anggota keluarga diidentifikasi berisiko stunting, tim pendukung keluarga bekerja untuk menangani masalah tersebut.

“Tim-tim tersebut membawa anak yang dicurigai stunting ke puskesmas,” jelasnya.

“Jika puskesmas mengkonfirmasi diagnosis stunting dan intervensi diperlukan, seperti memastikan anak menerima cukup makanan bergizi, tim pendukung keluarga juga harus memastikan makanan benar-benar sampai ke anak tersebut,” tambahnya.

Sundoyo menekankan bahwa penyediaan makanan bergizi, terutama sebagai bagian dari upaya pengurangan stunting, harus dimulai dari tingkat komunitas, dimulai dari lingkungan dan keluarga.

“Mudah-mudahan, program makanan bergizi gratis ini akan ditargetkan secara efektif, memungkinkan kita untuk mengembangkan sumber daya manusia yang luar biasa dan mencapai visi Indonesia Emas 2045,” katanya.

Program makanan bergizi gratis diajukan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka sebagai bagian dari agenda 2024–2029 mereka.

Baru-baru ini, pemerintah mendirikan Badan Gizi Nasional untuk mendukung implementasi program tersebut.

MEMBACA  Panji Gumilang Membuat Pertanian Mandiri melalui Pondok Pesantren Al-Zaytun.

Berita terkait: Program makanan bergizi gratis Prabowo dan dampaknya pada masyarakat

Berita terkait: Kementerian menjamin makanan lokal dalam Program Makanan Gratis

Tambahan anggaran Rp10 M untuk sosialisasikan pentingnya makan bergizi

Penerjemah: Lintang Budiyanti, Raka Adji
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan komentar