loading…
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra tegaskan biarkan militer selesaikan misinya. Foto/X/@ThaiEnquirer
BANGKOK – Mantan Perdana Menteri (PM) Thailand Thaksin Shinawatra bantah bahwa konflik perbatasan Thailand-Kamboja disebabkan oleh perselisihan keluarga. Dia bilang militer harus diberi kebebasan buat “menyelesaikan misi mereka” sebelum negosiasi bisa dilakukan.
Saat berkunjung ke Ubon Ratchathani untuk bantu warga sipil yg mengungsi karena bentrokan, Thaksin tekankan bahwa bentrokan mematikan antara pasukan Thailand dan Kamboja bukan akibat masalah pribadi antar-keluarga politik, seperti yg banyak ditebak-tebak orang.
Dia merujuk pada ketegangan antara keluarganya dan keluarga mantan PM Kamboja Hun Sen, yg memanas setelah ada rekaman audio bocor di mana PM Paetongtarn Shinawatra terdengar meminta bantuan Hun Sen, bilang akan lakukan apapun buat hentikan konflik.
Thaksin, yg baru saja berulang tahun ke-76 hari Sabtu, tolak klaim soal intervensi politik dan bilang operasi militer harus berjalan profesional dan mandiri.
“Gw sangkal ini konflik antara dua keluarga. Ga pernah ada masalah pribadi,” katanya, dikutip dari Bangkok Post.
Baca Juga: Kamboja Tuding Thailand Intensifkan Serangan dan Ciptakan Disinformasi
“Masalah ini mulai karena Kamboja ga puas sama Thailand. Kami gak provokasi apa-apa.”