BGN Menyesuaikan Menu Makanan Gratis untuk Penerima

Jakarta (ANTARA) – Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan komitmennya untuk memastikan makanan yang disajikan dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG) beragam dan disesuaikan dengan angka kecukupan gizi kelompok penerima manfaat yang berbeda.

“Kami menekankan diversifikasi pangan, karena kami tetap berkomitmen pada keseimbangan gizi. Misalnya, anak-anak butuh makanan kaya kalsium untuk tumbuh kembangnya, sementara ibu hamil perlu lebih banyak asam folat agar janinnya berkembang optimal,” kata ahli gizi BGN, Ikeu Tanziha.

Dalam podcast yang dipantau secara daring dari Jakarta pada Selasa, dia menekankan bahwa makanan dalam program nasional ini harus disesuaikan dan seimbang, menyediakan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral yang cukup untuk penerima.

“Contohnya, orang di atas 50 tahun butuh lebih sedikit karbohidrat tapi lebih banyak serat,” jelasnya, menambahkan bahwa program MBG juga mempertimbangkan kebutuhan gizi anak di berbagai kelompok usia.

Tanziha menyatakan bahwa lembaganya telah menetapkan standar gizi untuk makanan yang didistribusikan ke sekolah, sesuai dengan peraturan Kementerian Kesehatan.

“Kami punya standar gizi, dengan sarapan untuk anak PAUD dan kelas 1–3 memenuhi 20–25 persen kecukupan gizi mereka,” paparnya.

Ahli gizi itu menyebutkan, untuk anak kelas 4 hingga SMA, makanan disajikan saat makan siang dan dirancang mencukupi 30–35 persen kebutuhan gizi mereka.

Namun, dia menekankan bahwa menu juga bisa berbeda tergantung keputusan ahli gizi di dapur MBG setempat, dengan mempertimbangkan bahan pangan lokal.

“Yang tak kalah penting adalah memastikan variasi menu agar tidak monoton,” ujarnya.

Ahli gizi itu juga menyoroti bahwa mengonsumsi beragam makanan dengan gizi seimbang membantu masyarakat menjaga berat badan ideal dan sehat.

Berita terkait: Program makanan gratis menjangkau 4,97 juta penerima: BGN

MEMBACA  Skandal Beras Premium: Polisi Jawa Timur Gagalkan Operasi 12,5 Ton

Berita terkait: Program makanan gratis pondasi visi Indonesia Emas: BGN

Berita terkait: Ibu hamil di Kalideres Jakarta terima 159 paket MBG

Penerjemah: Lintang B, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025