Jakarta (ANTARA) – Badan Gizi Nasional (BGN) mengajak partisipasi masyarakat untuk meningkatkan kualitas layanan Makanan Bergizi Gratis (MBG) demi perbaikan gizi rakyat Indonesia.
Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat BGN, Khairul Hidayati, menegaskan bahwa partisipasi publik sangat kunci untuk menciptakan kebijakan yang lebih inklusif, aplikatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Hal ini disampaikan dalam sebuah forum konsultasi publik mengenai Rancangan Keputusan Kepala BGN tentang Standar Pelayanan Publik di lingkungan BGN.
Hidayati juga menggarisbawahi pentingnya kontribusi aktif dari semua pihak. Tujuannya agar standar pelayanan publik yang akan diterapkan benar-benar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Menurut dia, pelayanan publik yang berkualitas adalah fondasi utama untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintah.
Program MBG sendiri merupakan salah satu inisiatif utama dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada periode 2024-2029. Melalui program ini, pemerintah bertujuan memperbaiki status gizi balita, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak sekolah hingga tingkat SMA. BGN dibentuk pada Agustus 2024 sebagai badan yang ditugaskan untuk menjalankan program makanan gratis tersebut.