BGN Akhiri Kemitraan, SAS Institute Desak KPK dan Kejaksaan Segera Bertindak

JAKARTA – Sekretaris Eksekutif Said Aqil Sirodj (SAS) Institute, Abi Rekso, menanggapi keputusan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menutup portal mitra dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis, 6 November lalu. Abi Rekso berpendapat penutupan ini disebabkan karena ada masalah besar dalam pengelolaan dana MBG.

Abi Rekso menyatakan bahwa sudah banyak keluhan dari masyarakat mengenai adanya pungutan liar (pungli) dalam program MBG. Menurutnya, jika praktik pungli ini terorganisir, maka bisa menjadi indikasi kuat adanya korupsi oleh oknum pejabat BGN. Dia juga mengatakan bahwa pungli-pungli ini lah yang menjadi latar belakang dari kejadian keracunan massal dalam program MBG.

“Ini saatnya teman-teman di KPK dan Kejaksaan mulai bergerak untuk melakukan penyelidikan atas indikasi korupsi di dalam program MBG. Program MBG ini sangat mulia, tetapi tidak akan tercapai tujuannya jika dijalankan oleh orang-orang yang serakah,” ujar Abi Rekso pada Jumat (7/11/2025).

MEMBACA  Pemerintah dan DPR RI Setuju RUU BUMN Masuk Rapat Paripurna