Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, memastikan bahwa aktivitas masyarakat Garut di wilayah yang terdampak gempa sudah mulai pulih. Masyarakat kembali berkumpul dan bersosialisasi, serta menjalankan aktivitas ekonomi dengan normal. Kepastian ini didapatkan oleh Bey Machmudin saat melakukan pengecekan langsung di lokasi terdampak gempa di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut pada Minggu (28/4/24) kemarin.
“Saya melihat sendiri bahwa aktivitas masyarakat berjalan normal, tanpa adanya trauma. Masyarakat terlihat beraktivitas seperti biasa, bahkan saya bertemu dengan ibu-ibu yang sedang makan bersama, artinya mereka tidak merasakan trauma akibat gempa yang terjadi malam sebelumnya,” ujar Bey, pada Senin (29/4/2024).
Selama kunjungannya, Bey juga mengunjungi rumah milik Mulyadi di Kampung Margadana, Desa Darmawan. Terlihat bahwa rumah berwarna hijau tersebut mengalami kerusakan di beberapa bagian seperti atap dan tembok.
Bey juga memuji respons darurat yang sangat baik dari pihak Pemerintah Kabupaten Garut serta mengapresiasi kesigapan relawan, termasuk Taruna Siaga Bencana (Tagana), yang sigap dalam menangani masyarakat. Selain itu, Bey juga menyebutkan bahwa gempa juga merusak Gedung Pramuka di Kecamatan Mangunreja, Tasikmalaya, serta beberapa bangunan lainnya di daerah sekitar.