Bersiaplah! Tarif Ojek Online Akan Naik 15%

loading…

Tarif ojek online bakal naik sampai 15%, Kemenhub pastikan studi tentang penyesuaian tarif udah sampe tahap akhir. Foto/Dok

JAKARTA – Tarif ojek online bakal naik sebanyak 15%. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bilang kalo penelitian soal penyesuaian tarif ojek online (ojol) udah hampir selesai dan bakal segera diterapin.

Dalam rapat sama Komisi V DPR RI, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan ngomong kalo Kemenhub udah ngadain pertemuan sama berbagai pihak buat bahas ini.

Katanya, pertemuan itu ngundang pihak aplikasi, mitra-mitra driver, sama yang demo tanggal 20 Mei 2025 kemarin. “Kami dari Kemenhub udah ngadain beberapa pertemuan, baik sama empat aplikator, mitra-mitranya, juga teman-teman yang demo tanggal 20 Mei itu,” ujar Aan.

Baca Juga: Demo Besar-besaran, Ojol Minta Tarif Disesuaikan dan Potongan Maksimal 10%

Aan bilang, kenaikan tarif bakal beda-beda tergantung tiga zona yang udah ditentuin sama Kemenhub. Kenaikannya antara 8% sampe 15%, terutama buat ojek online roda dua.

“Ini udah kami kaji sesuai zona yang ditutupin. Bervariasi, ada yang 15%, ada juga 8%, tergantung zonanya. Ada tiga zona, zona satu, dua, sama tiga,” jelas Aan.

“Proses ini masih berlanjut, besok kami bakal panggil aplikator lagi, tapi prinsipnya kenaikan tarif udah disetujui. Cuma buat mastiin, kami bakal panggil pihak terkait,” tambahnya.

Selain tarif dasar, Kemenhub juga lagi bahas usulan potongan komisi maksimal 10% dari penghasilan driver. Aan tekankan pentingnya hati-hati dalam nentuin ini, soalnya ekosistem ojek online melibatkan jutaan orang.

MEMBACA  Kemenpan-RB Menyiapkan 200 Ribu Formasi Calon ASN untuk Penempatan di IKN