Bernyanyi Lagu Kupu-Kupu Malam Tanpa Berlatih

Minggu, 13 April 2025 – 22:44 WIB

Manggarai Barat, VIVA – Festival musik jazz berskala internasional bertajuk International Golo Mori Jazz (IGMJ) 2025, sukses dilaksanakan di kawasan The Golo Mori Convention Center (GMCC), Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Sabtu malam, 12 April 2025.

Baca Juga :

Beberapa musisi besar seperti Maliq & D’Essentials, Andien, Sheila Majid, tampil berurutan diiringi Tohpati Orchestra yang juga membawa 3 lagu di atas panggung terbuka ITDC Golo Mori. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!

Andien, sebagai penampil kedua membawakan lagu-lagu kondang ciptaan mendiang Titiek Puspa yang baru saja berpulang. Tiga tembang populer Titiek Puspa yang dinyanyikan dengan medley oleh Andien yakni Kupu-Kupu Malam dan Bimbi.

Baca Juga :

Dua lagu tersebut diakui Andien, sebenarnya tak masuk dalam daftar lagu yang dibawakan tapi ‘ditodong’ saat sound check sehari sebelum pentas.

“Enakan begitu ya kalau nggak ada latihan harus ada esensinya nggak latihan. Sebenarnya lagu ini nggak ada di setlist sama sekali. Tapi kemarin pas lagi sound check aku minta mas Bontot maafkan aku agak-agak nodong begitu,” ungkap Andien.

Baca Juga :

Dua lagu tersebut, memang sebagai penghormatan terhadap penciptanya sekaligus maestro musik tanah air Titiek Pusa yang baru saja berpulang.

“Karena aku punya keinginan untuk mengajak sejenak mengenang dan memberi apresiasi untuk sosok yang sangat luar biasa penuh warna penuh jiwa. Dan beliau ini adalah inspirasi bagi banyak sekali generasi bukan hanya sebagai musisi tapi juga sebagai manusia. Yang penuh cinta dan keberanian di antara langit yang luas dan udara yang tenang dari Golo Mori saya sangat bersyukur bisa mempersembahkan lagu-lagu ini sebagai bentuk cinta dan hormat ku untuk Eyang Titiek Puspa,” sebut Andien dari atas panggung.

MEMBACA  Malam kedua protes di Turki setelah walikota Istanbul ditahan | Berita Pengadilan

Pemilik nama lengkap Andini Aisyah Haryadi itu pun mengajak hening sejenak seraya mendoakan sang legenda musik Indonesia itu.

“Seorang legenda yang nadanya tak pernah usang dan semangatnya selalu hidup dalam setiap harmoni. Sekali lagi kita semua berharap semoga Eyang Tenang di surga sana dan semoga kita semua bisa terus menghidupkan lagu-lagunya dan bisa terus mengenang segala yang beliau pernah berbuat di muka bumi ini,” sambungnya.

Ia juga berharap, musik jazz akan menjadi agenda tahunan di Golo Mori sebagai upaya terus mempopulerkan Labuan Bajo sebagai destinasi super premium.

“Intinya ke depannya Insya Allah bisa diselenggarakan tiap tahun jadi kita bisa saling mengevaluasi untuk untuk semuanya dan semoga yang datang juga bisa mendatangkan banyak sekali wisatawan dari seluruh Indonesia dan bahkan mungkin dari luar negeri,” tutup Andien.

Selain Kupu-Kupu Malam dan Bimbi, yang diakuinya ‘dadakan’ Andien juga membawakan tiga lagu utama yakni Indahnya Dunia, Sahabat Setia, dan Aku Cinta Dia.

Sementara Sheila Majid yang bergabung pada lagu pamungkas Andien persisinya bait terakhir Aku Cinta Dia, membawakan kompilasi Warna dan Aku Cinta Padamu, Cinta Jangan Kau Pergi+ Anyer, Inikah Namanya Cinta, Panah Asmara dan Sinaran sebagai lagu penutup sekaligus mengakhiri seluruh rangkaian acara IMGJ 2025.

Jazz Eco Green

IGMJ 2025 karya kolaborasi PT ITDC Golo Mori dan Jazz Gunung Indonesia tak sekadar perhelatan musik, melainkan juga menandai dimulainya babak baru dalam pengembangan pengalaman wisata, seni, dan budaya di wilayah Timur Indonesia.

Seluruh aspek pelaksanaan festival dirancang dengan menerapkan prinsip eco green, mulai dari pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, penggunaan material daur ulang, penyediaan refill station untuk air minum, hingga instalasi seni berbasis reuse.

MEMBACA  Manchester City akan Lebih Berbahaya dengan Kembalinya Skuad Utama pada 2024

Semangat IGMJ 2025 adalah perpaduan antara musik, alam, dan budaya dalam bingkai keberlanjutan. Perpaduan ini menjanjikan sebuah pengalaman musikal yang tak hanya berkelas, tetapi juga menyatu secara harmonis dengan keindahan lanskap alam Golo Mori.

Selain musik, IGMJ 2025 juga menghadirkan bazar UMKM kreatif, pameran seni, serta program pemberdayaan masyarakat lokal.

Laporan: Jo Kenaru/NTT

Halaman Selanjutnya