Berkunjung ke Pasar di NTT, Jokowi Kembali Meminta Maaf kepada Rakyat

Presiden Joko Widodo kembali meminta maaf kepada rakyat atas kebijakan yang kurang berkenan selama masa kepemimpinannya. Hal itu disampaikan dalam kunjungan kerjanya ke Pasar Rakyat Kefamenanu di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), pada Rabu (2/10). Menurut presiden, dia hanyalah manusia biasa yang penuh kesalahan dan kekurangan. “Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kebijakan yang kurang berkenan di hati bapak atau ibu sekalian,” ucap Jokowi, dikutip dari rilis resmi Biro Pers Istana.

Dalam kunjungannya ke pasar tersebut, Jokowi juga berinteraksi langsung dengan para pedagang untuk mengecek harga-harga serta ketersediaan sejumlah bahan pokok. Setelah mengecek harga, terdapat sejumlah bahan pokok dan rempah yang naik harga seperti beras. “Ada yang turun seperti cabai rawit, ada yang tetap seperti bawang merah dan bawang putih, tetapi juga ada yang harganya naik yaitu beras,” kata dia.

Di tengah kunjungannya, eks Wali Kota Solo itu menegaskan komitmennya untuk selalu memperhatikan kebutuhan rakyat, termasuk dalam stabilisasi harga bahan pokok yang menjadi prioritas pemerintah. (mcr4/jpnn)

MEMBACA  Sebuah pasar bullish bernilai triliunan dolar akan datang untuk aset yang mendapat manfaat dari inflasi lebih tinggi, kata strategis makro teratas