Berjalan Kaki untuk Salat Jumat, Pahalanya Setara Ibadah 20 Tahun

loading…

Di antara amalan di Hari Jumat yang bisa menghapus dosa-dosa adalah buru-buru ke Masjid untuk salat Jumat dengan jalan kaki. Foto ilustrasi/ist

Ada amalan hari Jumat yang pahalanya sangat besar, bahkan setara dengan amalan selama 20 tahun. Amalan apakah itu? Yaitu berjalan kaki menuju masjid untuk melaksanakan salat Jumat. Mengapa bisa begitu?

Allah menjadikan Jumat sebagai hari raya bagi umat Islam, di mana dosa-dosa diampuni dan doa-doa dikabulkan. Seandainya umat muslim tahu betapa berkahnya hari ini, pasti mereka akan sibuk beramal dan semangat menjalankan ibadah di hari Jumat. Salah satu amalan yang dapat melebur dosa adalah bersegera ke Masjid untuk salat Jumat dengan berjalan kaki.

Berikut penjelasannya yang dikutip dari Kitab Al-Mawa’izh Al-‘Usfuriyah karya Syekh Muhammad bin Abu Bakar Ushfury.

Diriwayatkan dari Abu Nasr al-Wasiti, ia berkata: “Aku mendengar Abu Rojak al-Athoridi bercerita dari riwayat Abu Bakar ash-Shidiq bahwa seorang Badui datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ia bertanya, ‘Wahai Rasulullah, aku dengar engkau bersabda bahwa dari Jumat ke Jumat dan dari salat ke salat merupakan penghapus dosa di antara keduanya, bagi orang yang menjauhi dosa-dosa besar’.”

Rasulullah menjawab: “Benar.” Kemudian beliau menambahkan: “Mandi pada hari Jumat itu penghapus dosa, berjalan menuju salat Jumat juga penghapus dosa. Setiap langkah kakinya setara dengan amalan 20 tahun. Jika seseorang telah selesai melaksanakan salat Jumat, ia diberi pahala seperti beramal 200 tahun.” Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu.

Hadis ini tidak bertentangan dengan riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah. Nabi bersabda: “Salat lima waktu, Jumat ke Jumat, dan Ramadan ke Ramadan merupakan penghapus dosa di antara semuanya, selama dosa-dosa besar dihindari.”

MEMBACA  Polisi Ungkap Kasus Penjualan Bayi ke Singapura, Kementerian PPPA Berikan Pendampingan untuk Korban (Penulisan dipercantik dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)

Dari Yazid bin Abu Maryam, ia berkata: “Abayah bin Rafi bin Khadij menyusuiku saat aku sedang berjalan kaki ke masjid untuk salat Jumat, sedangkan dia naik kendaraan. Dia berkata, ‘Bergembiralah! Aku mendengar Abu Abs berkata: Rasulullah bersabda: Barangsiapa kakinya berdebu di jalan Allah, niscaya Allah haramkan kedua kakinya dari neraka.'” (HR Ahmad 15935). Syekh Syuaib Al-Arnauth mengatakan sanadnya shahih sesuai syarat Al-Bukhari.

“Sesungguhnya pahala salat yang paling besar adalah bagi orang yang paling jauh jarak jalannya, kemudian yang berikutnya.” (HR Muslim 662)

Baca juga: Doa-doa Istimewa di Hari Jumat, Cek di Sini Saja!

Wallahu A’lam

(wid)