Benfica Pasang ‘Bom Waktu’ dalam Kontrak Mourinho

Jumat, 19 September 2025 – 23:48 WIB

VIVAJose Mourinho resmi kembali ke Portugal setelah diangkat sebagai pelatih baru Benfica pada Kamis, 18 September 2025. Tapi, kontrak dua tahun yang ditandatanganinya ternyata punya klausul khusus yang bisa mengakhiri kerja sama mereka lebih cepat.

Menurut laporan Salary Leaks, Mourinho akan dibayar sekitar €6 juta atau Rp106 miliar per musim di Estadio da Luz. Namun, Presiden Benfica, Rui Costa, mengungkap ada klausul pemutusan kontrak yang bisa dipakai pada akhir musim 2024/2025.

“Ada klausul di akhir musim yang memberi opsi bagi klub untuk melanjutkan atau tidak kerja sama dengan pelatih,” ujar Costa dalam konferensi pers perkenalan Mourinho.

Costa tidak jelaskan detail klausul tersebut, tapi media Portugal O Jogo melaporkan bahwa opsi ini bisa dipakai dua arah. Artinya, baik Benfica maupun Mourinho bisa memutus kontrak dalam 10 hari setelah laga terakhir musim ini dengan biaya yang lebih rendah daripada kompensasi normal.

Kalau Benfica yang pecat Mourinho, mereka cuma perlu bayar sebagian kecil nilai kontrak. Sebaliknya, kalau Mourinho yang memilih pergi ke klub lain, dia juga harus membayar kompensasi yang sama kepada Benfica.

“Yang kami lakukan adalah memastikan masa depan Benfica dengan mendatangkan pelatih hebat, salah satu nama paling dihormati di dunia,” kata Costa.

Klausul ini juga dikaitkan dengan pemilihan presiden baru Benfica yang akan diadakan bulan Oktober nanti. Presiden terpilih nantinya berhak memutuskan apakah Mourinho tetap dipertahankan atau tidak.

Dalam kesempatan yang sama, Costa membantah anggapan bahwa kedatangan Mourinho cuma strategi politik untuk menguatkan posisinya di pemilu.

“Saya hadir sebagai presiden Benffika, memilih pelatih untuk klub. Tidak adil kalau disebut sebagai aset pemilu. Kewajiban kami adalah menyiapkan masa depan klub,” tegasnya.

MEMBACA  Warung Makan Gratis Muncul dalam Bentuk Mobil Keliling di Pasuruan

Mourinho akhirnya kembali ke tanah kelahirannya, 21 tahun setelah hengkang dari FC Porto, klub yang dibawanya juara Liga Champions 2004. Sekarang, dia hadapi tantangan baru untuk mengembalikan kejayaan Benfica di level domestik dan Eropa.