Jumat, 12 Desember 2025 – 00:45 WIB
Santet dikenal luas di masyarakat Indonesia dan sering dikaitkan dengan praktik ilmu hitam yang dikirim seseorang ke orang lain, biasanya karena rasa benci atau dendam. Walaupun tidak terlihat, santet dianggap menakutkan karena dampaknya bisa dirasakan langsung.
Baca Juga:
Hotman Paris Ngedrop di Tengah Proses Sidang, Netizen Curiga Kena Santet
Orang yang merasa kena santet bisa mengalami gangguan kesehatan misterius yang sulit dijelaskan secara medis, bahkan dalam beberapa kasus dipercaya bisa mengancam jiwa.
Tak heran banyak orang waspada. Tapi, benarkah santet benar-benar bisa membunuh? Dan bagaimana pandangan Islam? Buya Yahya angkat bicara. Dijelaskannya bahwa santet atau ilmu hitam memang ada.
Baca Juga:
Rumah Produksi Indonesia-Malaysia Berkolaborasi Produksi Film Salah Santet
“Apakah seseorang yang kena santet bisa terbunuh atau sakit berkepanjangan? Ilmu hitam itu ada, santet itu ada,” kata Buya Yahya di YouTube Al Bahjah TV.
Namun, Buya Yahya meminta umat tidak berurusan dengan santet. Biasanya, orang yang terlalu percaya santet justru mudah kena. Jadi, penting menyerahkan diri pada Allah dengan perbanyak doa dan zikir.
Baca Juga:
Rizal Mantovani Berani Angkat Racun Sangga, Apakah Ini Film Terseramnya?
“Tapi jangan urusin santet. Santet ada radarnya, kalau kamu semakin percaya malah masuk. Cuek saja, perbanyak zikir. Biasanya yang mau nyantet kasih pengaruh dulu,” jelasnya.
Buya Yahya menjelaskan, untuk mencegah santet bisa amalkan sunah Rasulullah sebelum tidur: baca Surat Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas, dan ayat kursi.
“Atau baca Qul huwallahu, qul a’uudzu, Qul a’ûdzu seperti yang Rasulullah lakukan pada Hasan dan Husain, tambah ayat kursi, aman tidak usah takut santet,” ujarnya.
Buya Yahya juga sebut orang yang masih takut santet biasanya terlalu sering nonton sinetron. Padahal, umat sudah diajarkan untuk lebih percaya pada Nabi Muhammad.
Halaman Selanjutnya
“Kalau masih takut santet, mestinya orang ini sering nonton sinetron, lebih percaya komat-kamit dukun di sinetron. Lebih percayalah pada Nabi Muhammad, jangan pikirkan santet,” jelas beliau.