loading…
Menurut keyakinan orang Yahudi, Dajjal (Al-Masih palsu) akan mendirikan negara Yahudi dan membuat umat Yahudi sukses kembali. Foto ilustrasi/ist
Benarkah kemunculan Dajjal sangat dinanti-nanti oleh orang Yahudi? Dajjal (Al-Masih palsu) dipercaya akan mendirikan negara Yahudi dan membuat umat Yahudi kembali jaya. Hal ini tertulis dalam buku “The Diary of Dajjal” karya Noriagaa dan Archenarh.
Misi mereka adalah menciptakan tatanan dunia baru (The New World Order), yaitu suatu sistem dunia yang dibangun di atas ilusi dan materialisme.
Senjata utama mereka adalah media massa, pornografi, musik, dan film. Inilah yang akan mengendalikan sekaligus meracuni pikiran manusia.
Seorang ulama dari Trinidad, Syekh Imran Hussein, pernah berpidato bahwa Al-Qur’an dan Rasul-Nya mengarahkan perhatian kita kepada sosok Mesias palsu, yaitu Dajjal atau Anti-Kristus.
Kenapa dia disebut Mesias palsu? Karena misinya adalah meniru Mesias sejati, yaitu putra Maryam, Nabi Isa, yang dalam Kristen dikenal sebagai Yesus.
Ketika Allah mengutus Nabi Isa, Allah mengirimnya sebagai Mesias sejati untuk memimpin dunia dari Yerusalem sebelum Kiamat terjadi.
Dajjal Mati di Tangan Nabi Isa
Dalam pandangan Islam, merujuk hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang diriwayatkan Imam Ahmad, disebutkan bahwa pada akhir zaman sebelum Kiamat Besar, umat Islam akan memerangi Dajjal dan pasukannya (umat Yahudi) di gerbang Lod, Palestina. Dajjal akan mati di tangan Nabi Isa ‘alaihissalam.
Nabi Muhammad SAW pernah berdiri di depan para sahabat, memuji Allah, lalu bercerita tentang Dajjal. “Aku peringatkan kalian, dan setiap Nabi pasti memperingatkan kaumnya. Tapi aku akan mengatakan sesuatu yang tidak pernah dikatakan Nabi lain sebelumnya: Dajjal itu bermata satu, sedangkan Allah tidak bermata satu.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
“Akan muncul Dajjal di antara umatku, lalu Allah mengutus Isa Bin Maryam. Dajjal itu seperti Urwah Bin Mas’ud, lalu Isa mencari dan membunuhnya.” (HR Muslim)
Dalam buku “Misteri Dajjal” karya Wiyanto Suud disebutkan bahwa pada akhir zaman nanti, Imam Mahdi dan Nabi Isa akan bersatu memerangi Dajjal dan Yahudi.