Jakarta (ANTARA) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Indonesia bertujuan untuk mendirikan pos mudik di 40 lokasi di berbagai wilayah untuk memenuhi kebutuhan darurat para pemudik yang bepergian ke kampung halaman selama musim Idul Fitri.
Pos akan tersedia di provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Lampung, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah.
“Kami ingin memberikan dukungan kepada para pemudik agar mereka dapat memiliki perjalanan yang aman dan nyaman,” kata Kepala Baznas Noor Achmad seperti yang dikutip dalam pernyataan lembaga tersebut pada Sabtu.
Achmad mengatakan pos mudik ini diharapkan dapat memudahkan Baznas dalam menjangkau dan membantu para pemudik, terutama dalam situasi darurat.
Pejabat tersebut kemudian menekankan bahwa pos mudik akan menawarkan berbagai kenyamanan gratis, seperti tempat istirahat, air minum, camilan, stasiun pengisian daya ponsel, pijat, dan perbaikan ban.
Kepala lembaga tersebut menambahkan bahwa pos-pos tertentu juga akan menawarkan bahan bakar gratis, ruang laktasi, dan ruang ramah anak.
Selain itu, pemimpin Baznas mengungkapkan bahwa lembaganya juga akan menempatkan petugas untuk melayani orang-orang yang ingin membayar zakat fitrah di pos mudik.
Menurut Achmad, Baznas telah menyiapkan 300 personel, termasuk yang akan ditempatkan di pos mudik yang akan beroperasi sepanjang periode mudik dan arus balik dari 26 Maret hingga 7 April.
Achmad mencatat bahwa personel tersebut termasuk tenaga medis, staf kemanusiaan, dan anggota dari Unit Tanggap Bencana (BTB) Baznas.
Dia juga mengatakan bahwa 14 tim BTB akan standby di 14 provinsi untuk memastikan layanan kemanusiaan yang optimal selama musim mudik.
Kepala Baznas menekankan bahwa semua inisiatif ini bertujuan untuk memudahkan perjalanan orang-orang yang bepergian pulang ke kampung halaman untuk bersatu kembali dengan keluarga mereka atas nama Tuhan.