Jakarta (ANTARA) – Polisi menduga kebakaran di ruko Terra Drone Jakarta yang menewaskan 22 orang pada 9 Desember lalu dipicu baterai drone jatuh yang memantik api.
“Kami sedang memeriksa dua saksi kunci yang melihat langsung kebakarannya,” kata Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro, Jumat.
Menurut dia, keterangan dari saksi kunci itu menunjukkan api disebabkan oleh baterai drone yang jatuh.
Baterai drone yang jatuh tersebut berkapasitas 30.000 mAh dan ditumpuk dalam empat lapisan. Saat menghantam lantai, baterai-baterai itu mengeluarkan percikan.
“Menurut saksi, percikan muncul saat jatuh, dan ada baterai lain yang juga disimpan di area itu,” jelas Condro.
Setelah percikan membakar api, kobaran cepat menjalar dan melahap lantai satu, yang utamanya berfungsi sebagai area penyimpanan inventori.
Sebelumnya, Kamis, Kepala Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Polisi Roby Heri Saputra mengungkapkan penyidik telah mengumpulkan dua barang bukti untuk menjadikan Direktur Utama Terra Drone, MW, sebagai tersangka dalam kasus kebakaran ruko di Kemayoran ini.
“Kami melakukan penahanan (terhadap Direktur Utama Terra Drone) tadi malam berdasarkan dua alat bukti permulaan yang cukup dan pertimbangan penyidik,” ujar Saputra.
Dia menambahkan, alat bukti permulaan yang didukung keyakinan penyidik telah memenuhi syarat untuk menetapkan MW sebagai tersangka.
Alat bukti yang dikumpulkan polisi mencakup kesaksian saksi, dokumen, dan barang material yang ditemukan di TKP.
Saputra juga menyatakan masih memungkinkan ada tersangka tambahan, karena penyelidikan yang melibatkan karyawan lain dan pihak terkait masih berlangsung.
Otoritas telah memeriksa 13 saksi hingga saat ini, termasuk karyawan, manajer, dan warga sekitar.
Kebakaran terjadi saat istirahat siang, menjebak sebagian besar pekerja yang sedang beristirahat di lantai dua hingga enam, karena api dengan cepat menyebar dari lantai dasar.
Berita terkait: Presiden Prabowo perintahkan pengawasan ketat usai kebakaran mematikan di Jakarta
Berita terkait: Gubernur Jakarta perintahkan peninjauan bangunan seluruh kota usai kebakaran mematikan
Penerjemah: Khaerul Izan, Resinta Sulistiyandari
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025