Kekalahan yang diderita Barito Putera dari Persita Tangerang dalam laga lanjutan pekan ke-28 Liga 1 Indonesia 2024/2025 memberikan kesan yang mendalam bagi pelatih Vitor Tinoco. Setelah pertandingan, Tinoco mengungkapkan kekecewaannya dalam sesi konferensi pers.
Tinoco menjelaskan bahwa timnya datang ke kandang Persita dengan tujuan untuk mencuri poin. Namun, rencana tersebut tidak terwujud karena performa tim yang kurang efektif.
Pada babak pertama, Barito kesulitan menahan gempuran awal dari Persita dan gol cepat dari tuan rumah membuat situasi semakin sulit. Tinoco mengakui bahwa timnya tampil di bawah kendali pada 45 menit pertama.
Di babak kedua, Barito memperbaiki penampilannya dengan melakukan high press yang akhirnya membuahkan gol penyama. Namun, kebobolan yang terjadi kembali membuat mereka tertinggal.
Drama terjadi di penghujung laga ketika Barito mendapat peluang emas lewat titik putih namun gagal dieksekusi dengan baik. Tinoco menyebut kegagalan tersebut sebagai bagian dari dinamika permainan.
Meskipun kecewa dengan hasil negatif tersebut, Tinoco menekankan pentingnya fokus dan efektivitas dalam pertandingan selanjutnya melawan Persis Solo. Tim harus bekerja keras agar tidak terjerumus ke zona degradasi.
Pemain muda Barito, Adhitya Daffa, juga menyatakan rasa kecewanya namun tetap mempertahankan semangat juang untuk bangkit di pertandingan berikutnya.
Hasil negatif ini membuat Barito Putera terhenti di papan tengah klasemen dan mereka harus berupaya keras untuk menghindari zona degradasi. Fokus dan efektivitas menjadi kunci utama yang harus diperbaiki tim menjelang pertandingan penting melawan Persis pekan depan.