Jakarta (ANTARA) – Gubernur Jakarta Pramono Anung optimis bahwa para barista yang mahir dalam membuat minuman kopi akan berkembang jika kopi menjadi komoditas unggulan Indonesia.
“Jika kopi menjadi salah satu komoditas utama di negara ini, termasuk di Jakarta, saya yakin kehidupan para barista juga akan meningkat,” ujar Anung saat acara “World of Coffee Jakarta 2025” di Jakarta International Convention Center (JICC) pada hari Sabtu.
Beliau juga berharap bahwa Indonesia akan menghasilkan barista yang sangat terampil dalam industri kopi jika kopi menjadi produk unggulan.
“Saya yakin bahwa suatu saat nanti, kopi Indonesia, yang kini mulai mendominasi dunia dari segi kuantitas, juga akan menghasilkan barista dengan bakat luar biasa,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi Jakarta akan mendukung industri kopi di kota ini, tambahnya.
“Kami akan memfasilitasi hal-hal seperti izin masuk dan keluar, lisensi, pajak, dan sebagainya, untuk mendukung industri tersebut,” jelasnya.
Menurut situs web resmi World of Coffee, acara ini diluncurkan oleh Specialty Coffee Association (SCA) pada tahun 1999 dan telah menjadi salah satu acara paling signifikan dalam industri kopi global.
Awalnya diselenggarakan di Boston, Amerika Serikat, acara ini telah berkembang dengan edisi di Eropa, Dubai, dan Asia seiring dengan pertumbuhan pasar kopi.
Acara ini juga mengumpulkan para profesional kopi, termasuk produsen, pembakar, barista, dan produsen, dan menampilkan program seperti SCA Community Lounge dan Roaster Village.
Anung juga mencatat bahwa kopi-kopi yang dipresentasikan dalam acara ini termasuk yang terbaik, dan acara ini memberikan kesempatan bagi industri kopi.
“Ini juga merupakan kesempatan bagi petani, produsen kopi, distributor, dan sebagainya,” katanya.
Berita terkait: Indonesia berencana meningkatkan produksi kopi
Berita terkait: Kementerian mendukung ekonomi kopi di desa Sulawesi Tengah
Berita terkait: Kopi dari hutan sosial Indonesia wajib milik: Duta Besar Inggris
Penerjemah: Ilham K, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2025