Sorong, Papua Barat (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Papua Barat akan segera membentuk tim gabungan yang terdiri dari pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota, serta unit militer dan polisi, dalam upaya untuk mengoptimalkan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Gubernur Papua Barat Elisa Kambu menjelaskan di sini pada hari Senin bahwa pembentukan tim ini penting untuk memastikan bahwa program nasional ini dapat dilaksanakan di enam kabupaten dan kota.
“Tim ini akan bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN),” ujar Kambu.
Dia mencatat bahwa pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota akan membantu dalam membangun infrastruktur, seperti akses jalan ke dapur gizi, pasokan air, dan fasilitas pendukung lainnya, untuk memastikan operasional program berjalan lancar di seluruh wilayah.
“Ini adalah tanggung jawab pemerintah daerah untuk memastikan program berjalan di seluruh wilayah,” katanya.
Kemudian, dia menyatakan bahwa setelah tim tugas terbentuk, pemantauan akan dilakukan untuk memetakan kebutuhan dan tanggung jawab pemerintah lokal dan pusat.
“Dalam prinsipnya, kami terus mendukung program nasional sesuai dengan kemampuan keuangan kami,” katanya.
Dia menekankan bahwa penerima MBG prioritas adalah mereka yang sangat membutuhkan, seperti sekolah di daerah terpencil.
Implementasi MBG di Kabupaten Sorong saat ini menargetkan 10 sekolah di kecamatan Aimas, Mariat, dan Mayamuk.
Sasaran penerima MBG di lembaga pendidikan di Kabupaten Sorong adalah 28.341 siswa yang tersebar di 288 unit pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini hingga tingkat sekolah menengah.
Sementara itu, di Kota Sorong, program MBG telah dilaksanakan di delapan sekolah saja, dengan satu dapur sehat, dengan tujuan mencapai 43.407 siswa di 249 sekolah.
Berita terkait: Pemerintah sepenuhnya membiayai makanan gratis di daerah terpencil Indonesia: BGN
Berita terkait: Siswa akan mendapatkan makanan bungkus selama Ramadan
Berita terkait: Daerah Pegunungan Papua Indonesia akan menyesuaikan program makanan gratis dengan kebutuhan lokal
Translator: Yuvensius, Kenzu
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2025