Rabu, 13 Agustus 2025 – 05:02 WIB
Jakarta, VIVA – Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bapisus) Aris Marsudiyanto membantah bahwa PT Agrinas Pangan Nusantara tidak mendapat dukungan penuh dari pemangku kepentingan, termasuk masalah anggaran.
Baca Juga:
Kepala BGN Sebut Penerima MBG Hampir 20 Juta Orang dengan Anggaran Rp8,2 T
Dalam rapat tertutup dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, Aris mengakui bahwa mundurnya Joao Angelo De Sousa Mota dari posisi Dirut PT Agrinas Pangan Nusantara turut dibahas.
Dirut PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) Joao Angelo De Sousa Mota Mundur
Baca Juga:
Presiden Prabowo Kukuhkan Paskibraka HUT ke-80 RI Besok
"Oh tidak ada masalah, semua anggaran sudah direncanakan dengan baik. Hanya prosesnya perlu kesabaran karena ada tahapan administrasi yang harus dilalui," kata Aris saat memberi keterangan di Jakarta.
Aris menegaskan bahwa anggaran untuk program ketahanan pangan melalui PT Agrinas sudah tersusun rapi. Namun, ia menilai wajar jika proses administrasi memakan waktu.
Presiden Prabowo juga memberikan evaluasi terkait pengunduran diri Joao. "Semua dibahas, bukan cuma hal kecil tapi juga makro. Tapi beliau (Prabowo) orang baik dan pintar, selalu jadi putra terbaik," ujar Aris.
Sebelumnya, Joao menyatakan alasan mundurnya karena belum bisa berkontribusi maksimal bagi ekonomi negara dan petani. Ia menyebut masalah pangan sangat serius dan butuh aksi nyata untuk memperbaiki sektor pertanian yang tertinggal.
"Untuk mencapai kedaulatan pangan, tidak ada dukungan penuh dari stakeholder atau pihak terkait. Hingga kini, kami tidak mendapat dukungan maksimal untuk langkah-langkah konkret yang sudah disiapkan, termasuk anggaran," kata Joao. (Ant)
Halaman Selanjutnya
"Semua dibahas, bukan cuma hal kecil tapi juga makro. Tapi beliau (Prabowo) orang baik dan pintar, selalu jadi putra terbaik," kata Aris.